Di zaman sekarang, tak sedikit orang yang mulai melirik dunia investasi untuk mempertahankan aset keuangan baik melalui investasi. Masih banyak pula yang belum mengetahui jika terdapat investasi berjangka panjang ataupun berjangka pendek lantaran terasa asing. Penting agar dipahami bagi calon investor yang baru berkecimpung dalam dunia investasi mengenai pengertian investasi jangka pendek.
Ternyata terdapat sebuah fakta jika investasi berjangka pendek memiliki banyak sekali keunggulan. Sebelum membahas hal tersebut, penting untuk dipahami terlebih dahulu seperti apakah investasi ini. Penasaran? Simak ulasan dan keuntungannya berikut ini:
Inilah Pengertian dari Investasi Berjangka Pendek
Jenis investasi di mana investor menginginkan sebuah investasi berjangka sementara adalah pengertian investasi jangka pendek. Pencairannya dapat dicairkan sewaktu-waktu dalam waktu yang relatif cepat. Sebenarnya investasi ini hampir sama dengan investasi berjangka panjang. Di mana investor dapat menginvestasikan deposito, saham, reksadana, hingga obligasi. Bedanya hanya terletak pada jangka waktunya saja.
Dalam rentang 3 bulan hingga satu tahunan saja, investasi jangka pendek sudah bisa dicairkan. Investor yang menggunakan investasi ini biasanya adalah orang yang bertujuan mendapatkan tambahan pemasukan dan memenuhi biaya jangka pendeknya. Tidak jarang banyak yang memakai investasi ini untuk menjadikan cash flow yang dimiliki.
Investasi jenis ini bisa dicairkan kapanpun, sehingga akan lebih bermanfaat bagi para investor yang memiliki keperluan khusus. Dilihat dari segi risiko bagi investor yang berinvestasi memiliki risiko yang tergolong sangat rendah. Beberapa menunjukkan jika investasi ini mempunyai nilai yang konsisten dan cenderung naik.
Kelebihan serta Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Mengacu pada pengertian investasi jangka pendek, ternyata investasi ini tak bisa dipandang remeh, lho. Meskipun berjangka pendek, namun investasi ini memiliki beragam keuntungan serta kelebihan yang dapat dipertimbangkan secara matang. Keuntungan ini juga yang menjadi alasan mengapa investor memilih investasi jangka pendek:
1. Fleksibilitas
Salah satu keuntungan menarik yang akan diperoleh saat memilih investasi jangka pendek adalah fleksibilitas. Investor tak perlu mengikat saham, ataupun uang dalam rentang waktu yang lumayan lama. Contohnya adalah saat banyak orang yang memilih untuk membeli obligasi sebuah perusahaan yang mempunyai kedewasaan sepuluh hingga tiga puluh tahun. Investor dapat menyimpannya dalam waktu yang cukup lama sebelum jatuh tempo. Kemudian dapat menjualnya pada pasar sekunder.
2. Pengembalian
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan adalah investor mendapatkan hasil yang substansial. Tentunya keuntungan akan didapat dalam rentang waktu yang relatif singkat. Investor mungkin dapat kembali menjual keamanan agar dapat mengunci laba serta mencari sesuatu hal yang dapat menghasilkan uang.
3. Hasil Nyata
Jika menggunakan investasi berjangka panjang, investor mungkin akan memerlukan waktu yang lumayan lama untuk melihat hasil dari investasi secara nyata. Dengan menggunakan investasi jangka pendek membuat investor berkesempatan mendapatkan hasil dalam waktu yang relatif singkat.
4. Keuntungan Besar
Investor berkesempatan mendapatkan sebuah keuntungan yang lumayan besar dalam waktu yang singkat. Tidak hanya itu, investasi berjangka pendek memungkinkan jika investor dapat mencairkan dalam waktu berkisar 3 bulanan sampai satu tahunan saja.
5. Risiko Cenderung Rendah
Salah satu keuntungan yang cukup mengesankan lainnya dari investasi berjangka pendek adalah risiko yang terbilang rendah. Meskipun demikian, tetap saja jika semua investasi pastilah berisiko. Nyatanya investasi jangka pendek memiliki fluktuasi yang cukup tinggi sehingga beberapa investor tetap memilih investasi jangka panjang.
Itulah pengertian investasi jangka pendek beserta keuntungannya yang dapat dipertimbangkan. Semua investasi manapun pastilah memiliki risiko tersendiri. Tidak terlepas juga dari keuntungan yang dimiliki oleh masing-masing jenis investasi. Bagi investor pemula, lebih baik pahami betul kemungkinan keuntungan yang akan didapat dan kemungkinan risiko yang dapat terjadi.