Saham  

5 Tahapan Cara Menanam Saham Di Bank BRI Yang Ternyata Mudah Dilakukan

cara menanam saham di bank bri

Investasi bisa menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan untuk memutarkan dana yang ada hingga menghasilkan sebuah keuntungan. Sementara jika seseorang ingin memiliki sebuah perusahaan besar maka investasi dalam bentuk saham bisa menjadi pilihan caranya. Maka dari itu cara menanam saham di Bank BRI perlu diketahui sebagai tambahan pengetahuan.

BRI sendiri merupakan salah satu jenis Bank yang ada di Indonesia dengan menduduki tingkat terbesar yang mencapai Rp 1.416,76 triliun. Perhitungan dengan nominal tersebut tercatat pada tahun 2019 lalu. Tidak heran sejumlah investor tertarik untuk menginvestasikan dananya pada bank ini. Berikut jajaran cara yang bisa dilakukan untuk menanam saham di Bank BRI:

1. Menyiapkan Dana Dan Data Diri

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh seorang investor yang ingin menanamkan sejumlah dana yang dimiliki pada Bank BRI adalah mempersiapkan sejumlah dana beserta data diri. Dimana dana tersebut merupakan modal investasi saham yang akan dipakai. Pasalnya setiap perusahaan sekuritas mempunyai ketentuan minimal deposit yang berbeda-beda. Sementara data diri sendiri diperlukan saat melakukan pendaftaran sebagai investor.

2. Mencari Informasi

Pengetahuan mengenai berbagai macam hal terkait perusahaan sekuritas maupun broker saham memang cukup dibutuhkan. Tidak lain supaya perusahaan serta saham yang dipilih dapat sesuai dengan yang diharapkan. Jangan sampai lupa untuk melakukan pengecekan guna memastikan bahwa perusahaan yang dimaksud telah terdaftar di OJK.

3. Melakukan Pendaftaran

Apabila sudah ditentukan perusahaan sekuritas yang sesuai maka cara menanam saham di Bank BRI berikutnya adalah dengan mendaftarkan diri di perusahaan tersebut. Secara umum pendaftaran bisa dilakukan dengan memakai 2 cara, pertama bisa secara online lewat sebuah aplikasi. Serta pilihan daftar kedua bisa melalui cara offline dengan datang secara langsung ke kantor dari perusahaan sekuritas.

Pada tahapan pendaftaran ini calon investor akan disuruh untuk melakukan pengisian terhadap formulir yang ada. Dimana formulir inilah yang nantinya akan dipakai untuk membuka RDI atau yang merupakan Rekening Dana Investor. Dilanjutkan dengan proses penandatanganan sejumlah berkas yang diharuskan bagi investor untuk menyetujuinya.

4. Melengkapi Syarat Administrasi

Beberapa persyaratan berupa dokumen harus dipenuhi oleh calon investor yang bakal menanam modal. Diantaranya meliputi berkas yang mencerminkan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk. Bisa juga memakai SIM atau Kartu mahasiswa bahkan Kartu Pelajar pun bisa digunakan. Syarat berikutnya adalah NPWP, namun bagi pelajar dan juga mahasiswa biasanya tidak dimintai.

Dilanjutkan dengan buku tabungan, kemudian Kartu Keluarga dan terakhir ada Materai Enam Ribu. Bagi calon investor dianjurkan untuk membawa fotokopi dari beberapa berkas tersebut, di samping membawa yang aslinya untuk mempercepat proses pendaftaran.

5. Mulai Melakukan Trading Saham

Setelah proses pendaftaran serta persyaratan administrasi selesai dilakukan. Maka investor bisa melanjutkan pada proses penyetoran dana awal gunanya untuk memulai melakukan trading saham. Baru sesudah setoran awal dikerjakan, investor bisa mulai untuk membeli saham di Bank BRI.

Ketentuannya pembelian paling sedikit adalah 1 slot yang berisi 100 lembar. Investor bisa memilih ingin berinvestasi dalam satu macam emiten saja atau pada beberapa emiten yang berbeda dalam waktu sekaligus.

Itulah ulasan mengenai tata cara menanam saham di Bank BRI yang ternyata cukup mudah dilakukan. Pembahasan di atas bisa dijadikan referensi terutama bagi orang yang ingin terjun dalam bidang investasi saham. Dimana setiap perusahaan sekuritas mempunyai peraturan sendiri-sendiri sehingga calon investor perlu mencari informasi. Mengenai berbagai macam hal terkait perusahaan beserta aturan sahamnya agar sesuai.