Algoritma merupakan istilah yang tidak asing lagi kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Istilah tersebut terkadang membuat tidak sedikit orang merasa takut. Karena pasti berkaitan dengan ilmu matematika. Namun, tidak hanya dalam matematika saja, algoritma ternyata sangat erat kaitannya dengan ilmu komputer dan bahasa pemrograman.
Pengertian Algoritma Berdasarkan Para Ahli
Untuk pengertian dari istilah tersebut juga berbeda-beda mengutip sejumlah pendapat para ahli. Al Khawarizmi menyebutkan bahwa istilah tersebut adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Namun Donald Ervin Knuth menyatakan bahwa istilah tersebut merupakan sekumpulan aturan yang berhingga yang nantinya menghasilkan sederetan operasi untuk merampungkan permasalahan tertentu.
Lain halnya dengan pendapat dari Marvin Minsky. Pakar artifisial intelijen tersebut menyebutkan istilah tersebut merupakan seperangkat aturan yang bisa memberitahukan kepada kita dari waktu ke waktu bagaimana cara bertindak yang baik.
Algoritma juga didefinisikan sebagai proses ataupun serangkaian urutan yang harus dilakukan dalam perhitungan ataupun operasi pemecahan masalah lebih pada komputer. Algoritma menggunakan perhitungan atau penalaran otomatis serta mengolah data pada komputer menggunakan software. Di dalamnya terdapat rangkaian terbatas dari beberapa instruksi guna menghitung suatu fungsi.
Bentuk Algoritma
Pertama, ada sekuensial yang merupakan sebuah perintah tersusun dengan sistematis serta berurutan yang nantinya akan muncul pada beberapa instruksi. Berikutnya adalah perulangan perintah yang dapat kita gunakan untuk mengulang beberapa perintah guna menghitung syarat tertentu. Terakhir adalah bentuk percabangan yang merupakan suatu perintah bisa digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang sudah ada.
Ciri-Ciri Algoritma
Di dalam istilah tersebut juga terdapat lima ciri-ciri utama menurut Donald e Knuth. Pertama terdapat input atau permasalahan yang akan dihadapi. Kemudian ada proses atau langkah-langkah yang harus dilakukan dan ada output atau solusi serta tampilan akhir yang bisa didapatkan.
Ciri keempat ada instruksi yang jelas serta tidak ambigu. Karena ketidakjelasan tersebut nantinya akan menghasilkan output yang salah. Terakhir adalah tujuan akhir. Ciri terakhir ini mengartikan bahwa program juga akan berhenti ketika tujuan sudah tercapai.
Contoh dan Fungsi Umum Algoritma
Algoritma bisa membantu kita untuk menyederhanakan suatu program yang sifatnya itu besar dan rumit. Berikutnya dapat membantu memudahkan dalam membuat sebuah program. Melalui algoritma tersebut kita juga bisa berkali-kali menyelesaikan suatu masalah dan memecahkan masalah menggunakan sistematis dan logika.
Apabila terjadi kesalahan, karena bantuan dari algoritma juga membantu kita untuk menemukan kesalahan tersebut dan memudahkan proses dokumentasi. Di sisi lain, algoritma dapat meminimalisir penulisan program berulang-ulang bisa melakukan pendekatan Top Down serta Divide And Conquer.
Lantas, apa contoh penggunaan algoritma dalam kehidupan sehari-hari? Pernahkah ketika sekolah Anda mendapatkan pelajaran untuk menentukan bilangan ganjil ataupun genap? Nah, hal itulah yang membuat kita harus menggunakan algoritma. Algoritma juga berperan dalam pembuatan kopi instan serta dalam mengirim SMS.
Algoritma juga berperan dalam pembuatan atau cara memasak mie instan. Demikian itu bisa dikatakan bahwa istilah tersebut sebenarnya merupakan prosedur guna menyelesaikan suatu masalah baik itu yang terdapat dalam ilmu matematika, ilmu komputer, atau masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Macam-Macam Algoritma
Ada jenis algoritma pertama ada Backtracking yang merupakan cara memecahkan masalah secara rekursif. Selanjutnya ada Greedy, bertujuan menyelesaikan masalah optimisasi. Dalam penggunaannya nantinya kita akan menemukan solusi optimal secara lokal dan mendapatkan solusi optimal pada tingkat global.
Ada algoritma Brute Force dengan mempunyai konsep yang sangat sederhana. Alasannya jenis ini nantinya akan mengisolasi semua solusi yang memungkinkan untuk kita mencari satu ataupun lebih dari satu solusi guna menyelesaikan suatu masalah.
Berikutnya Divide dan Conquer yang membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan yang kecil. Berikutnya adalah rekursi atau yang memanggil dirinya sendiri berulang-ulang sampai masalah itu bisa terpecahkan.
Terakhir adalah Dynamic Programming. Ketahuilah bahwa algoritma ini bisa bekerja dengan cara mengingat hasil dari proses lalu untuk menggunakannya kembali guna mendapatkan hasil yang baru.
