Domain adalah hal yang perlu Anda ketahui. Anda mungkin sering mendengarnya tetapi tidak tahu apa arti domain sesungguhnya.
Pengertian dari domain sebenarnya berkaitan dengan web server. Biasanya istilah domain biasa ditemukan di dalam komputer. Jika Anda penasaran, berikut ini penjelasan mengenai pengertian dari domain yang sebenarnya.
Domain Adalah? Berikut Penjelasannya!
Pengertian dari domain sebenarnya adalah sebuah nama unik agar dapat mengidentifikasi suatu server komputer, misalnya seperti web server dan mail server.
Jadi, domain membantu mengidentifikasi suatu server komputer di jaringan internet atau komputer. Sehingga, pengguna akan lebih mudah untuk mengakses server tersebut tanpa harus mengingat IP address atau alamat IP server tersebut.
Sebab, alamat IP cukup panjang dan lebih sulit. Biasanya alamat IP terdiri dari 11 angka yang bervariasi.
Deretan angka ini tentu agak sulit untuk pengguna ingat pada umumnya. Untuk mempermudah, maka pengguna bisa menggunakan nama domain untuk mencari server tertentu.
Fungsi Domain
Selain pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui fungsi dari domain ini. Fungsi domain adalah untuk menggantikan alamat IP server komputer sehingga pengguna internet lebih mudah mengaksesnya.
Selain itu, fungsi domain lainnya adalah sebagai identitas online atau brand bisnis di internet. Apalagi saat ini pemasaran digital sudah semakin maju.
Nama domain yang unik akan membuat para penggunanya ingat dengan mudah. Ini menjadi keuntungan untuk para pemilik bisnis online.
Itulah kenapa nama domain unik, singkat, dan mudah diingat menjadi buruan banyak pebisnis online. Bahkan, pengusaha online bisa melakukan riset khusus untuk menentukan nama domain bisnis mereka.
Struktur Sistem Nama Domain
Terdapat struktur hirarki DNS (Domain Name System). Dalam struktur ini, nama domain dikelompokkan beberapa tingkatan, antara lain:
- Root-Level Domains: ini adalah top level domain atau juga memiliki sebutan sebagai “akar” yang dilambangkan dengan tanda titik (.).
- Top-Level Domain: ini adalah ekstensi nama domain yang ada di bagian akhir, yakni setelah titik. Misalnya seperti .com, .net, .id, dan lainnya.
- Second-Level Domain: ini adalah nama domain setelah ekstensi Top Level Domain, biasanya merujuk organisasi yang mendaftarkan sebuah nama domain pada suatu register domain. Misalnya seperti .com, ac.id, dan co.id.
- Hostname: hosting name adalah nama dari komputer yang digunakan sebuah nama domain. Sebuah nama domain pada hostname akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.
Jenis dan Contoh Domain
Untuk lebih jelasnya terkait domain, berikut jenis dan contoh-contohnya.
1. Top Level Domain (TLD)
Jenis domain adalah Top Level Domain (TLD). Ini adalah segmen dari sebuah nama domain atau akhiran suatu nama domain.
TLD terbagi menjadi dua, yakni Generic Top Level Domain atau gTLD dan Country Top Level Domain atau ccTLD.
Kemudian contoh gTLD adalah seperti .com untuk komersial, .biz untuk bisnis, .edu untuk pendidikan, .gov untuk pemerintahan, .org untuk organisasi, .mil untuk militer, dan .biz untuk bisnis.
Sementara itu, ccTLD seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika, .uk untuk Inggris, dan lainnya.
2. Second Level Domain (SLD)
SLD adalah nama domain yang orang atau instansi tertentu daftarkan untuk web mereka. Keberadaan SLD akan ada di bawah TLD. Misalnya seperti Google.com, maka Google adalah SLD dan .com adalah TLD.
3. Third Level Domain
Ini adalah nama domain yang ada sebelum SLD dan TLD atau sub domain. Misalnya ada di mail.google.com, mail adalah third level domain.
Pengertian domain adalah nama untuk sebuah server. Anda bisa membuat domain dengan unik dan menarik agar semakin mudah orang lain ingat.