Power adalah suatu benda yang mempunyai kaitan dengan perangkat keras ataupun hardware. Biasanya power atau power supply ini bisa membantu untuk kinerja dari sebuah komputer. Power merupakan sebuah komponen yang memasok daya ke-1 beban listrik.
Power supply bisa mengubah satu jenis daya ke jenis lain dengan mengubah bentuk energi yang berbeda. Power supply digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan sebuah perangkat terintegrasi dalam komponen yang diberi daya listrik.
Misalnya power pada perangkat komputer yang bisa mengubah arus AC jadi arus DC. Tapi sebagian besar perangkat tersebut mempunyai saklar tegangan input yang bisa diatur 110 = 220.
Berdasarkan pada rancangannya power terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah power supply yang dibuat terintegrasi menggunakan motherboard atau pakai rangkaian induk. Contohnya adalah amplifier, televisi, DVD, dan yang lainnya. Kemudian untuk yang kedua adalah catu daya eksternal, merupakan perangkat yang dibuat terpisah dari motherboard. Contohnya adalah charger laptop dan charger HP.
Power Adalah, Ini Fungsinya pada Komputer
Power supply yang terdapat pada komputer itu memiliki beberapa switched-mode. Dimana, semuanya bisa bekerja sendiri guna menghasilkan tegangan tunggal. Ketika disatukan menjadi satu kesatuan justru malah akan mati. Maka, dalam komputer tersebut juga terjadi kerusakan.
Dalam bahasa Indonesia, power adalah memiliki pengertian sebagai sumber daya. Sehingga memiliki fungsi untuk memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen yang terdapat pada komputer.
Sumber energi dari luar nantinya masih berbentuk AC atau Alternating Current. Kemudian setelah masuk nantinya akan berubah menjadi DC atau Direct Current. Nah, daya DC itulah yang akan disalurkan ke semua komponen yang ada dalam komputer, supaya bisa bekerja sebagaimana seharusnya. Dalam kehidupan sehari-hari nyatanya terdapat jenis-jenis power supply.
Jenis dan Ciri-Ciri Power
Pertama adalah supply AT yang ada pada komputer zaman dulu, tipe Pentium 2 ataupun Pentium 3 tahun 97-an. Berikutnya ini adalah supply BTX. Umumnya dipasang untuk mendukung kinerja dari komputer yang ada di rumah ataupun perkantoran.
Lalu, Supply ATX juga merupakan salah satu jenis dari power itu sendiri. Ketahuilah bahwa jenis ini produk upgrade dari ATX. Catu daya ini mempunyai desain lebih kompleks dan sumber produki energi listrik juga lebih efisien.
Penggunaannya saat ini bisa Anda jumpai pada komputer generasi terbaru. Di mana pengoperasiannya itu bisa kita kontrol menggunakan software yang telah terinstal pada komputer.
Untuk pembaruan ATX ini mempunyai ciri-ciri dayanya lebih besar. Kemudian mempunyai 20 sampai 24 Terminal output yang sudah terhubung di motherboard. Ciri yang terakhir adalah ketika PC di-shutdown, maka komponen dari perangkat keras ini akan mati sepenuhnya.
Sedangkan ciri-ciri dari supply seri BTX terdapat dua jenis kabel, menggunakan daya listrik cukup besar, dan mempunyai efisiensi yang baik. Ketika komputer dimatikan maka, power ini akan mati secara otomatis.
Sudah pasti jauh berbeda dengan ciri-ciri dari supply AT. Cirinya power adalah mempunyai 8 sampai 12 terminal output yang juga sudah terhubung pada motherboard komputer. Biasanya mempunyai daya di bawah 250. Dengan demikian itu, ketika mematikannya harus dilakukan secara manual.
Komponen dan Cara Kerjanya
Komponen yang terdapat dalam power adalah transformator. Berfungsi untuk memindahkan tenaga listrik antardua rangkaian listrik ataupun lebih. Berikutnya adalah dioda gabungan dari 2 kata elektroda yakni anoda dan katoda.
Selanjutnya kapasitor yang berperan sebagai penyempurna penyerahan yang berasal dari tegangan AC ke DC. Berikutnya, resistor, merupakan perangkat yang bisa membantu power tegangan. Tidak ketinggalan adalah IC reguler yang berfungsi mengatur tegangan pada rangkaian elektronik supaya selalu stabil. Terakhir adalah LED sejenis dioda semikonduktor yang mempunyai berbagai kelebihan atau keistimewaan.
Bagaimana cara kerja dari power supply? Nantinya terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalankan sistem dari komputer. Setelah tes berjalan dengan baik maka power akan mengirimkan sinyal ke mainboard sebagai tanda bahwa komputer sudah siap untuk beroperasi?
Setelah itu, cara kerja power adalah akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan pada masing-masing komputer. Tidak hanya menyumbangkan daya listrik tetapi power juga bisa menyeimbangkan stabilitas arus listrik.