Yang bukan termasuk ciri resistor yaitu salah satunya dapat menyimpan muatan listrik. Sedangkan seperti yang kita tahu, bahwa resistor merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi untuk membatasi aliran arus listrik dalam suatu rangkaian.
Selain itu, resistor juga berfungsi untuk membagi tegangan dalam rangkaian serta membentuk bagian dari berbagai jenis filter sera rangkaian elektronika lainnya.
Dengan banyaknya penerapan serta fungsinya dalam perangkat listrik dan elektronik, maka resistor menjadi salah satu komponen penting dalam dunia teknologi.
Mengetahui yang Bukan Termasuk Ciri Resistor yaitu?
Bagi Anda yang suka bergelut dalam dunia elektronik, tentu sudah mengenal apa yang dimaksud dengan resistor. Resistor adalah salah satu komponen dasar elektronik yang pada umumnya dimanfaatkan pada rangkaian listrik.
Komponen ini mempunyai fungsi untuk menghambat serta membatasi jumlah arus yang masuk ke dalam suatu rangkaian. Dalam hal ini, arus listrik dapat diperbesar atau diperkecil yakni dengan cara memperbesar atau memperkecil nilai hambatan resistor.
Pada umumnya, resistor berbahan dasar karbon serta mempunyai sifat resistif. Sebagian besar resistor dibuat dari material dan karakteristik yang berbeda sesuai dari jenisnya. Di bawah ini beberapa hal yang menunjukkan bahwa itu bukanlah ciri dari resistor antara lain:
1. Resistor Bisa Menyimpan Muatan Listrik
Yang bukan termasuk ciri resistor yaitu salah satunya adalah dapat menyimpan muatan listrik. Pasalnya yang dapat menyimpan muatan listrik adalah kapasitor bukan resistor.
Resistor sering disebut sebagai hambatan atau tahanan. Hal ini karena peran utamanya adalah membatasi atau menghambat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
Pada dasarnya, resistor merupakan komponen pasif yang terdapat dalam rangkaian elektronik dengan tugas menghambat atau membatasi aliran listrik tanpa menyimpan adanya muatan listrik.
Saat arus listrik mengalir melewati resistor, maka energi listrik akan diubah menjadi energi termal karena tahanan yang diberikan pada resistor. Ini artinya bahwa resistor mengkonsumsi daya serta mengubahnya menjadi panas tanpa muatan listrik.
2. Tidak Bisa Dipasang Bolak Balik
Resistor tidak mempunyai kutub, sehingga bisa dipasang secara bolak balik. Meskipun demikian hal ini tidak akan menimbulkan adanya masalah pada peralatan elektronika.
Bahkan sangat jarang sekali terjadi kerusakan pada barang elektronika yang disebabkan oleh resistor yang sudah mengalami kerusakan.
3. Satuan Watt
Ini juga bukan merupakan ciri dari resistor, yang benar adalah pengukuran tahanan resistor disebut dengan satuan Ohm (Ω). Sedangkan untuk watt adalah satuan dari daya.
Satuan ohm (Ω) merupakan satuan yang digunakan dalam mengukur tahanan elektrik atau hambatan yang terdapat pada resistor. Sebuah resistor mempunyai nilai tahanan tertentu yang dinyatakan dalam satuan ohm (Ω).
Nilai tahanan resistor menunjukkan seberapa besar hambatan yang diberikan oleh komponen tersebut terhadap aliran arus listrik pada rangkaian.
Semakin besar nilai ohm (Ω), maka semakin besar pula hambatan yang dihasilkan. Selanjutnya arus listrik yang mengalir pada resistor akan semakin kecil.
4. Menambah Tingkat Arus dalam Rangkaian
Resistor mempunyai fungsi untuk mengontrol serta membatasi aliran arus listrik dalam rangkaian. Pada saat arus listrik mengalir melewati resistor, maka energi listrik akan diubah menjadi energi termal.
Yang termasuk bukan ciri resistor yaitu menambahkan tingkat arus pada rangkaian, sedangkan yang benar adalah mengurangi atau mengendalikan tingkat arus dalam rangkaian. Hal ini sangat penting dalam mencegah kerusakan atau overloading yang bisa terjadi pada komponen lain saat terhubung dalam rangkain.