Bandwidth Jaringan Komputer, Jenis dan Cara Kerjanya

Bandwidth Jaringan Komputer
Foto: istockphoto.com

Bandwidth jaringan komputer merupakan kecepatan transfer data yang terhitung dalam satuan waktu bps atau bit per second. Dalam jaringan komputer, kita mengenal istilah kabel Ethernet.

Dimana, kabel Ethernet berfungsi untuk menghubungkan suatu jaringan. Jaringan inilah yang akan dilewati oleh trafik paket data. Biasanya, trafik paket data memiliki jumlah atau kapasitas tertentu.

Pada proses ini, bandwidth adalah jumlah atau kapasitas maksimal dari jalur komunikasi yang diperlukan untuk menjalankan proses transfer (pengiriman maupun penerimaan data) dalam hitungan per sekian detik. Peran penting bandwidth inilah yang membuat pengguna semakin selektif dalam memilih atau menggunakan jaringan internet.

Mengenal Bandwidth Jaringan Komputer

Ketika bandwidth semakin besar, maka akan semakin banyak pula data yang dapat dikirim dalam satu waktu. Itu artinya, pertukaran data akan semakin lebih cepat berlangsung.

Hal ini tentunya dinilai lebih efektif dan efisien. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil bandwidth, pertukaran data akan semakin lama.

Jenis Bandwidth

Pada dasarnya, bandwidth jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis, yakni bandwidth digital dan bandwidth analog. Berikut ini penjelasan dari masing-masing kedua jenis bandwidth tersebut.

1. Bandwidth Digital

Bandwidth digital merupakan kecepatan transfer data dalam hitungan bit per second pada sebuah jaringan yang dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa adanya hambatan. Sesuai dengan namanya, jenis bandwidth ini melakukan pengiriman informasi secara digital. Entah itu melalui saluran kabel maupun nirkabel.

2. Bandwidth Analog

Bandwidth analog memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan bandwidth digital. Hal yang membedakannya, bandwidth analog menggunakan Hertz sebagai satuan hitungan transfer datanya.

Cara Kerja

Ketika koneksi data memiliki lebih banyak bandwidth, maka data yang dapat dikirim maupun diterima dalam satu waktu akan semakin besar. Cara kerja bandwidth jaringan komputer dapat kita ibaratkan seperti volume air yang mengalir melalui pipa.

Apa maksudnya? Pipa dengan diameter yang lebih besar membuat air semakin mudah melewatinya. Bahkan, tak butuh waktu lama bagi air untuk mengalir melalui pipa tersebut dalam satu waktu.

Cara kerja bandwidth menggunakan konsep dan prinsip yang sama. Semakin tinggi kapasitas suatu jalur komunikasi, maka akan semakin banyak data yang dapat mengalir melalui jalur komunikasi tersebut dalam hitungan per detik.

Namun, bandwidth yang semakin meningkat akan mempengaruhi biaya koneksi jaringannya. Dimana, biaya koneksi jaringan turut mengalami kenaikan.

Jika kita bandingkan, tautan Akses Internet Khusus atau DIA sebanyak 1 gigabit per detik (Gbps) akan jauh lebih mahal dari tautan yang menangani throughput 250 megabit per detik (Mbps). Melihat perbedaan yang cukup signifikan ini, membuat pengguna perlu mempertimbangkan kembali saat ingin meningkatkan bandwidth.

Bandwidth vs Kecepatan

Dalam jaringan komputer, istilah bandwidth dan kecepatan seringkali disamakan. Padahal, baik itu bandwidth maupun kecepatan adalah dua hal yang berbeda.

Faktor yang membuat pengguna kesulitan untuk membedakan bandwidth dan kecepatan adalah iklan dari ISP atau Penyedia Layanan Internet. Tak jarang Penyedia Layanan Internet justru menyamakan bandwidth dengan kecepatan.

Kecepatan mengacu pada kecepatan pengiriman data. Sedangkan bandwidth merupakan kapasitas untuk kecepatan itu sendiri. Untuk memudahkan kita membedakan bandwidth dan kecepatan, dapat diibaratkan seperti air.

Kecepatan mengacu pada kecepatan air yang dapat didorong melalui pipa. Sedangkan bandwidth mengacu pada volume air yang dapat mengalir melalui pipa dalam jangka waktu tertentu.

Bandwidth jaringan komputer juga dapat dijumpai pada penggunaan hosting pada sebuah web. Bandwidth pada hosting mempengaruhi kecepatan akses sebuah website.