Tekno  

Kenali Jenis Jenis Data dan Metode Pengumpulannya

Jenis Jenis Data
id.pinterest.com

Jenis jenis data bisa dikelompokkan berdasarkan sifatnya, cara mendapatkannya, sumbernya, dan waktu pengumpulannya. Perlu Anda ketahui, secara umum data merupakan sekelompok keterangan atau fakta mentah. Bisa berbentuk kata-kata, angka, simbol, atau citra yang diperoleh dengan melalui proses pengamatan ke sumber-sumber tertentu.

Pengertian data juga merujuk pada KBBI, merupakan sebuah keterangan yang nyata dan benar atau bahan nyata atau keterangan yang bisa sebagai dasar kajian seperti analisis atau menjadi kesimpulan. Kemudian masih berasal dari sumber yang sama, KBBI juga mengelompokkan data dalam berbagai jenis. Seperti data kualitatif, kuantitatif, digital, lapangan, lisan, primer, relevan, sekunder, dan data tertulis.

Adapun pendapat yang lain mengatakan, data merupakan kumpulan mengenai deskripsi dasar atau keterangan-keterangan yang berasal dari sebuah objek atau kejadian yang didapatkan dari pengamatan serta bisa diolah menjadi bentuk yang kompleks. Antara lain seperti basis data, informasi, atau solusi bagi masalah tertentu.

Penjelasan Mengenai Jenis Jenis Data

Istilah “data” secara etimologinya berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang memiliki arti sesuatu yang diberikan. Untuk kata lainnya, data adalah hasil pengamatan atau pengukuran sebuah variabel yang memiliki bentuk warna, kata-kata, angka, simbol, atau citra. Untuk itu berikut ini jenis jenis data yang perlu Anda ketahui sesuai dengan pengelompokannya.

Cara Memperolehnya

  • Data Primer yaitu data baru atau data asli yang pengumpulannya secara langsung oleh orang yang telah melakukan penelitian.
  • Data Sekunder yaitu data yang tersedia yang pengumpulannya dari sejumlah sumber yang telah ada sebelumnya. Contohnya perpustakaan, dokumen penelitian terdahulu, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Sumbernya

  • Data Internal yaitu data yang diperoleh dari internal sebuah organisasi yang menggambarkan kondisi organisasi tersebut. Seperti jumlah pegawai, jumlah modal, jumlah, produksi, dan lain sebagainya.
  • Data Eksternal yaitu data yang didapatkan dari luar sebuah organisasi, menggambarkan sejumlah faktor yang bisa berpengaruh terhadap kinerja organisasi tersebut. Meliputi informasi mengenai perubahan kebiasaan masyarakat, daya beli masyarakat, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Sifatnya

  • Data Kualitatif yaitu sebuah data yang dijelaskan dalam bentuk simbol, verbal, atau gambar. Meliputi kuesioner tentang tingkat kepuasan konsumen kepada pelayanan suatu perusahaan.
  • Data Kuantitatif yakni sebuah data yang digambarkan dalam bentuk angka atau bilangan. Misalnya saham, nilai pendapatan dan lain sebagainya.

Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

  • Data Cross Section yakni daya yang pengumpulannya hanya waktu-waktu tertentu saja. Hal tersebut guna mengetahui kondisi di waktu itu. Misalnya seperti data penelitian kuesioner.
  • Data Berkala yakni data yang pengambilannya secara berkala dari waktu ke waktu guna mengetahui perkembangan sebuah kejadian pada periode tertentu. Meliputi harga sembako.

Metode untuk Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data tidak semudah ketika Anda membalikkan telapak tangan. Supaya bisa mendapatkan jenis jenis data yang hasilnya kredibel serta bisa dipertanggung jawabkan. Maka terdapat metode yang bisa Anda lakukan.

Adapun tujuannya yaitu supaya data yang Anda pakai bisa memberikan fakta. Pastinya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, berikut ini metode yang bisa digunakan dalam pengumpulan data.

Survei atau Kuesioner

Untuk metode yang pertama yaitu dengan memakai survei atau kuesioner. Anda Hanya perlu membuat sejumlah pertanyaan pada sebuah kertas atau media yang lainnya. Kemudian diserahkan terhadap responden.

Cara tersebut dapat Anda lakukan bila Anda ingin mengetahui ukuran atau variabel yang pasti. Selain itu juga untuk memahami apa yang menjadi keinginan responden.

Observasi atau Pengamatan

Selanjutnya Anda bisa melakukan metode pengumpulan jenis jenis data dengan observasi atau pengamatan. Cara itu terbilang cukup rumit sebab terdapat banyak faktor lain yang kemungkinan terjadi saat Anda sedang mengamati sebuah objek data. Kelebihan metode tersebut yaitu Anda akan memperoleh hasil yang lebih banyak serta tidak terduga selama observasi. Dengan begitu, Anda dapat membuat kesimpulan yang baik.