Mengenal Topologi Linear, Karakteristik dan Kelebihannya

Mengenal Topologi Linear
freepik.com

Topologi linear menjadi salah satu jenis jaringan komputer yang banyak digunakan. Pasalnya, sistem jaringan yang baik perlu mengkombinasikan bersama topologi jaringan yang baik. Hal tersebut yang akan memastikan jika semuanya jelas serta terstruktur dengan baik. Salah satu contohnya, pada koneksi internet nirkabel terhubung pada lokasi A atau B.

Tentunya yang akan memudahkan dalam menyelesaikan berbagai tugas perangkat yang Anda perlukan. Selain itu, juga bisa mengirim alamat IP pada tiap perangkat, serta melakukan hal-hal lainnya.

Pada era industri 4.0 saat ini, pasalnya hampir setiap operasional bisnis dan instansi pemerintahan tengah mengandalkan teknologi IT. Teknologi berkembang mulai dengan perangkat keras, aplikasi, perangkat serta lain sebagainya. Semuanya yang berhasil terselesaikan dengan sistem jaringan yang handal, termasuk topologi satu ini. 

Mengenal Pengertian Topologi Linear

Topologi pada jaringan komputer dalam telekomunikasi yang bisa berarti sebagai sebuah cara untuk menghubungkan antara perangkat telekomunikasi dan juga perangkat lainnya. Oleh karena itu, yang akan membentuk sebuah jaringan. Pada jaringan tersebut, lalu bisa berhubungan antara satu sama lainnya serta membentuk komunikasi data.

Terdapat berbagai jenis topologi jaringan yang kini sering banyak digunakan. Mulai dari jenis topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi linear serta lain sebagainya. Masing masing jenis topologi jaringan yang ada tentu memiliki kelebihan maupun kelemahannya. Pasalnya, topologi jaringan ini memiliki sebutan lain yakni topologi runtut. Sebab, tata letak dari jaringan ini yang memang berurutan serta termasuk tata letaknya cukup umum.

Perlu Anda ketahui jika jenis topologi linear ini sebenarnya menjadi perluasan dari jenis topologi bus. Sehingga pada kabel utama dalam jaringan perlu terhubung dengan setiap titik-titik yang terdapat di komputer menggunakan T-Connector. Jaringan linear pada topologi satu ini yang memang memiliki layout cukup umum.

Satu kabel utamanya dalam jaringan bisa menghubungkan pada tiap titik computer. Selanjutnya yang akan terhubung dengan konektor T Connector. Sementara,  pada ujungnya harus terdapat dengan terminator. Biasanya konektor yang akan berguna pada topologi ini yakni tipe BNC (British Naval Connector).

Meski sebenarnya BNC bukan sebuah nama dari konektor. Namun, menjadi nama dari kabel yang sangat berguna dalam jaringan ini. Saat ini terdapat berbagai tipe konektor yang penting dalam topologi ini, sebagai berikut.

BNC Kabel Konektor, berguna untuk bisa menghubungkan kabel jaringan pada T konektor.

BNC Barrel Konektor, berguna untuk bisa menghubungkan 2 kabel BNC

BNC Barrel Konektor, berguna untuk bisa menghubungkan kabel jaringan ke komputer.

BNC Terminator, berguna untuk menandai akhir maupun ujung pada topologi jaringannya.

Untuk pemasangan topologi linear satu ini juga terbilang sangat mudah serta murah. Namun, hanya terdapat sekitar 5 hingga 7 buah komputer yang ada pada jaringan tersebut.

Karakteristik 

Perlu Anda ketahui jika topologi linear memiliki berbagai karakteristik. Karakteristiknya yang akan membedakannya dari jenis topologi jaringan lainnya, berikut ini.

  • Topologi ini yang menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58
  • Jenis topologi jaringan satu ini menjadi pengembangan oleh jenis topologi bus

Proses Transmisi Datanya

Proses transmisi maupun penerusan data dari topologi ini juga cukup sederhana. Dengan menggunakan topologi ini, maka semua perangkatnya terhubung pada jalur komunikasi yang sama saat mengirimkan data. Saat meneruskan data melalui jaringan, maka data akan bergerak dalam satu arah menuju sepanjang bus dari satu ujung menuju ujung lainnya. 

Biasanya setiap perangkat jaringan yang memiliki tugas menerima semua data dari bus. Namun, hanya perangkat tertentu yang bisa menerima data dan memprosesnya. Semua perangkat pada jaringan yang akan berbagi jalur komunikasi serupa. Untuk itu, sudah tidak perlu adanya dukungan oleh perangkat switch maupun  router dalam topologi ini. 

Sarana Teknologi Umum yang Digunakan

Pada topologi ini, terdapat berbagai sarana teknologi yang menyediakan komunikasi lintas domain. Adapun beberapa penggunaan sarana yang paling umum pada topologi linear ini, sebagai berikut.

Ethernet, Ethernet yang akan menentukan bagaimana meneruskan data melalui jaringan. Termasuk format paket data serta skema protokol transmisi yang berguna dalam mengirim data untuk penerimanya.

Token Ring, Sarana token ring yang memungkinkann proses transmisi datanya melintasi jaringan melalui perangkat pada lingkungan yang aman. Biasanya pada Token Ring, distribusi paket data khusus token di antara node. Selain itu, juga hanya node yang menjadi bagian dari jaringan token untuk mengirim data.

LocalTalk, merupakan protokol yang telah Apple kembangkan dan berguna dengan komputer Macintosh. Sarana ini cocok untuk jaringan kecil serta menggunakan versi modifikasi dari protokol CSMA/CD. Khususnya untuk bisa mengelola data tabel serta memastikan transfer datanya lebih aman.

Fiber Distributed Data Interface (FDDI), FDDI menjadi protokol berkecepatan tinggi dnegan menggunakan token-passing. Terlebih untuk bisa mengirimkan data melalui kabel serat optik. Protokol tersebut yang berguna pada jaringan besar dengan adanya persyaratan bandwidth tinggi.

ARCNET, menjadi sarana lainnya dan protokol yang berguna pada sistem kontrol industri maupun aplikasi khusus lainnya. ARCNET ini menggunakan protokol token-passing dengan rancangan untuk jaringan berkecepatan tinggi dan dukungan oleh beberapa bus.

Kelebihan

Penggunaan jenis topologi linear ini juga menawarkan berbagai macam kelebihan. Adapun beberapa kelebihannya, sebagai berikut.  

Mudah untuk melakukan setup serta  memperluas jaringan komputer. Topologi ini hemat kabel daripada jenis topologi jaringan lainnya. Sementara, panjang kabelnya pada topologi ini juga lebih sedikit. Biaya pembangunan terbilang murah serta hemat. Sebab, Anda hanya memerlukan sedikit kabel. Maksimal dari komputer yang terdapat pada jaringan tersebut sekitar 5 hingga 7 buah saja.

Perlu Anda ketahui jika tata letaknya sederhana dan tidak perlu terlalu rumit saat pemasangannya. Selain itu, tidak memerlukan kendali pusat dan semua komputer dalam jaringan bisa bekerja tanpa adanya pusat. Topologi ini juga mudah untuk Anda kembangkan.

Proses penambahan maupun pengurangan terminal juga tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung. Jaringan linear bus yang sangat berguna dalam jaringan dengan skala kecil. Oleh karena itu, akan sangat baik bagi jaringan LAN.

Kekurangan

Topologi linear bukan hanya memiliki kelebihan saja, namun juga terdapat beberapa kekurangan untuk Anda perhatikan, sebagai berikut.

Pendeteksian serta pengisolasian pada kesalahan yang terjadi dengan jaringan ini sangat kecil. Lalu lintas dalam kabel penghubung jaringannya juga sangat padat serta tinggi. Oleh karena itu, ada kemungkinan akan membuatnya lemot atau crash. Tentunya tidak akan cocok Anda gunakan jika memiliki jaringan komputer dengan penggunaan lalu lintas yang padat.

Proses security datanya yang ditransfer pada jaringan ini tidak terlalu terjamin keamanannya. Jika terjadi penambahan jumlah penggunanya, maka bisa berdampak terhadap penurunan kecepatan jaringan. Pada akhirnya yang akan membuat proses transfer datanya lambat. Bahkan juga akan membutuhkan repeater jika menggunakannya untuk transfer jarak jauh.

Pengguna kini bisa memahami secara lebih mendalam dari topologi linear. Tentu saja perlu penting untuk melakukan pemilihan jaringan komputer secara tepat maupun sesuai kebutuhan. Pasalnya, pemilihan topologi jaringan yang tepat bisa membangun jaringan komputer lebih baik maupun bekerja sesuai kebutuhan.