Hardware atau perangkat keras ini memiliki pengertian sebagai piranti atau komponen dalam sebuah komputer yang dapat diraba. Dalam artian lain komponen ini merupakan perangkat yang terlihat secara kasat mata.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Di balik revolusi ini, perangkat keras memegang peran utama.
Fungsi Umum Hardware
Fungsi dari perangkat ini adalah sebagai pendukung berbagai proses dalam komputerisasi serta bekerja sesuai dengan perintah penggunanya atau biasa disebut dengan brainware. Keberadaan komponen dari piranti ini merealisasikan bentuk output yang ada dari setiap prosesnya.
Pada pembahasan sebelumnya telah disinggung bahwa perangkat keras ini memiliki sifat yang dapat diraba dan terlihat secara kasat mata. Masing-masing dari komponen ini tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Perlu Anda ketahui, perangkat ini memiliki empat fungsi utama antara lain adalah sebagai berikut:
Memperoleh Input atau Masukan
Perangkat keras ini memiliki fungsi utama sebagai penerima input dari penggunanya masing-masing. Masukkan ini kemudian akan menjalani beberapa proses untuk menjadi informasi baru.
Mengolah Data dan Informasi
Setelah memperoleh input atau masukan, hardware mengolah atau memproses masukan ini menjadi informasi baru.
Mentransfer Output
Setelah menjalani sejumlah proses, beberapa perangkat keras dapat memberikan output atau keluaran kepada user. Masing-masing keluaran yang terlihat user akan ditampilkan melalui perangkat tertentu.
Menampung dan Menyimpan Data atau Informasi
Output dari komputer kemudian akan tersimpan dalam perangkat penyimpanan sekunder dalam komputer. Fungsi dari perangkat keras di sini adalah sebagai penyimpan atau penampung data.
Beberapa Jenis Hardware Berdasarkan Fungsi
Agar pemahaman tentang definisi perangkat keras Anda semakin mendalam, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Berikut terdapat beberapa jenis perangkat keras yang mungkin sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari:
Perangkat Masukan (Input Device)
Jenis yang pertama ini merupakan hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Data atau informasi ini dapat berupa teks, gambar, audio atau bahkan video. Contoh dari input device ini dapat berbentuk, seperti mouse, keyboard, microphone, webcam, dan lain sebagainya.
Perangkat Pemrosesan (Process Device)
Perangkat pemrosesan ini merupakan perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai pengolah atau pemroses berbagai jenis data masukkan dari perangkat output. Jenis perangkat ini seolah-olah merupakan ‘otak’ atau pusat pengaturan komputer.
Hal ini karena seluruh informasi masukkan yang diterima komputer menjalani pemrosesan pada perangkat ini. Beberapa contoh dari perangkat ini adalah CPU, VGA, RAM, Power Supply, dan lain sebagainya.
Perangkat Keluaran (Output Device)
Hardware yang satu ini memiliki fungsi sebagai penampung dan penghasil data dari dalam komputer. Kemudian, perangkat ini akan menyalurkannya melalui perangkat lain yang terhubung dengan komputer.
Informasi atau data yang disalurkan dapat berupa gambar, audio, teks, maupun video. Beberapa contoh perangkat keras output, meliputi proyektor, printer, monitor komputer, dan lain-lain.
Perangkat Periferal (Perangkat Tambahan)
Perangkat ini merupakan jenis perangkat keras yang berfungsi untuk membantu komputer dalam menjalankan perintah. Salah satu contoh dari perangkat periferal adalah modem. Ini memiliki fungsi sebagai penghubung jaringan internet dengan perangkat komputer.
Hardware adalah pondasi dari semua teknologi di era digital. Tanpa perangkat yang handal dan canggih, kita tidak akan dapat menjalankan komputer, perangkat seluler, atau teknologi lainnya yang telah mengubah cara kita hidup. Pemahaman tentang peran sistem dalam perangkat keras oleh masyarakat modern dan tren yang sedang berkembang dalam industri menjadi hal penting untuk menjaga tetap kehidupan berkelanjutan.