Spam, pasti Anda pernah mendengar istilah ini. Menurut Merriam Webster, spam adalah pesan komersial yang biasanya tidak diminta, seperti email, pesan teks, atau konten internet yang dikirimkan ke sejumlah besar penerima atau diunggah di banyak tempat.
Spam bisa sangat mengganggu karena seringkali dikirim dalam jumlah besar dan berisi informasi yang tidak relevan. Untuk menghindari menjadi korban spam, Anda perlu memahami arti spam, bentuk-bentuknya, dampak buruknya, contoh spam yang sering terjadi, serta cara mengatasinya.
Arti Spam Adalah?
Apa itu spam? Secara umum, arti spam merupakan aktivitas mengirim pesan kepada orang lain dengan menggunakan perangkat elektronik secara terus-menerus dan dalam jumlah yang besar tanpa izin dari penerimanya. Kegiatan ini dikenal sebagai “spamming,” dan pelakunya disebut “spammer.”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spam ialah surat yang dikirim tanpa diminta melalui internet, yang biasanya berisi iklan. Beberapa pengguna menganggap bahwa email newsletter dari situs web atau aplikasi tertentu juga merupakan bentuk spam.
Spammer umumnya mengirimkan pesan berisi iklan atau informasi yang tidak diinginkan oleh penerima. Meskipun pesan-pesan ini sering kali diabaikan oleh penerima, spammer tetap melanjutkannya dengan tujuan tertentu.
Tujuan Penyebaran Spam
Mengapa banyak orang melakukan spamming di internet meskipun itu mengganggu? Terdapat beberapa tujuan yang melatarbelakangi spam adalah sebagai berikut:
- Spam untuk tujuan promosi: Banyak pihak ingin memasarkan produk atau jasa mereka di internet dengan cara-cara yang tidak etis, termasuk mengirim spam kepada orang lain. Pesan spam ini seringkali berisi tawaran barang atau jasa, dan bisa dikirim oleh individu maupun perusahaan.
- Spam untuk tujuan penipuan: Tujuan penipuan juga seringkali terkait dengan spam, baik melalui email, SMS, atau media lainnya. Modus penipuan bisa beragam, seperti mencuri akun online, mencuri data pribadi, meminta uang, dan lain sebagainya.
- Spam hanya sekedar iseng: Ada juga spam yang hanya dilakukan untuk iseng, tanpa tujuan penipuan atau kejahatan lainnya. Namun, ini masih dapat merugikan penerima spam jika mereka merespons pesan tersebut.
Contoh Spam yang Sering Terjadi
Ada beberapa bentuk spam yang sering kita temui sehari-hari, termasuk:
- Spam Email: Spam melalui email adalah bentuk spam yang paling umum. Pesan email komersial dikirim secara massal tanpa izin dari penerima, seringkali melalui jaringan zombie atau jaringan virus yang telah menginfeksi komputer.
- Spam SMS: Spam SMS atau pesan instan juga sering terjadi. Pesan ini dapat berisi tawaran produk atau jasa, serta potensi penipuan.
- Spam Komentar di Blog: Spam komentar di blog mengganggu pemilik blog, dan seringkali dilakukan dengan menggunakan software khusus untuk mengirim komentar spam dalam jumlah besar.
- Spam Mesin Pencari: Dikenal sebagai spamdexing, tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat halaman situs web di hasil pencarian mesin pencari dengan cara yang tidak etis.
Kerugian dari Spam
Spam dapat membawa dampak buruk. Beberapa kerugian dari adanya spam adalah:
- Waktu dan Sumber Daya Terbuang: Penerima spam harus menghabiskan waktu dan sumber daya untuk menghapus dan membersihkan spam dari perangkat mereka.
- Penggunaan Bandwidth yang Berlebihan: Spam dapat menyebabkan penggunaan internet untuk menghapus spam menjadi lebih banyak, menghabiskan bandwidth.
- Gangguan pada Situs Web atau Blog: Situs web atau blog dapat menjadi lambat karena memproses banyak komentar spam.
- Keamanan Perangkat Terancam: Email dan perangkat elektronik dapat menjadi rentan terhadap malware yang disusupkan dalam spam.
Penyebab Spam
Penyebab umum spam adalah sebagai berikut:
- Pengungkapan Informasi Pribadi: Spammer dapat memperoleh nomor ponsel dan alamat email dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti saat mengisi pulsa atau berpartisipasi dalam acara publik.
- Kebocoran Data: Penyebab lain adalah adanya kebocoran data saat informasi pribadi dimasukkan ke situs web yang tidak kredibel.
- Pengunduhan Aplikasi Ilegal: Memasukkan data pribadi ke aplikasi yang didownload dari sumber yang tidak terpercaya dapat meningkatkan risiko spam.
Cara Menghindari Spam
Langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk menghindari spam adalah:
- Ubah Pengaturan Privasi Email: Mengurangi eksposur alamat email yang tidak dikenal dengan mengubah pengaturan privasi email. Gunakan juga otentikasi dua faktor untuk mengamankan email Anda.
- Laporkan Email Tidak Dikenal sebagai Spam: Melaporkan email yang tidak dikenal atau tidak dipercayai sebagai spam dapat membantu mengurangi pesan spam di kotak masuk Anda.
- Unsubscribe dari Newsletter: Berhenti berlangganan newsletter yang mengirimkan terlalu banyak email.
- Buat Beberapa Akun Email: Membuat beberapa akun email dan membaginya ke dalam kategori yang berbeda dapat membantu memisahkan email yang relevan dari yang tidak.
- Menggunakan Filter Email dari Pihak Ketiga: Gunakan filter email dari pihak ketiga yang dapat membantu menyaring email spam.
- Hapus Email yang Mencurigakan: Jangan membuka email yang mencurigakan, dan segera hapus mereka.
- Pasang Antivirus atau Anti Malware: Menggunakan antivirus atau anti malware di email Anda dapat membantu melindungi Anda dari berbagai jenis spam.
Jadi, spam adalah pesan komersial yang tidak diminta yang seringkali berisi iklan atau informasi yang mengganggu dan dikirim dalam jumlah besar melalui berbagai saluran komunikasi. Dengan memahami arti spam, jenis-jenis spam yang sering terjadi, serta cara menghindari spam, Anda dapat melindungi diri dari pesan-pesan spam yang mengganggu.