Fungsi jaringan CAN cukup penting baik dari segi keamanan dan kecepatan. Biasanya jaringan ini terdiri dari beberapa LAN yang mengoperasikan jaringan sama. Sehingga dapat memberikan akses kepada pengguna untuk saling berkomunikasi secara langsung dengan sistem berbeda. Baik itu dengan atau tanpa menggunakan kabel. Biasanya untuk pemakaiannya yang diterapkan pada komputer di gedung atau sekolahan. Misalnya gedung administrasi, gedung pusat atau universitas.
Fungsi Jaringan CAN pada Perangkat Elektronik
Jaringan CAN (Controller Area Network) adalah sebuah protokol komunikasi yang dirancang untuk menghubungkan berbagai macam perangkat elektronik dalam sebuah kendaraan.
Seperti mobil atau pesawat terbang. Fungsi utama jaringan CAN adalah untuk mengizinkan berbagai komponen kendaraan untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cepat dan efisien. Beberapa fungsi dari jaringan CAN diantaranya:
- Monitoring dan kontrol: Jaringan CAN memungkinkan komponen kendaraan seperti mesin, transmisi, sistem pengereman, dan lainnya untuk saling berkomunikasi dan saling memantau. Hal ini memungkinkan sistem kendaraan untuk berjalan secara lebih efisien dan juga dapat meningkatkan keamanan.
- Menyederhanakan kabel: Dengan menggunakan jaringan CAN, kabel yang diperlukan untuk menghubungkan berbagai komponen kendaraan dapat disederhanakan dan diurutkan dengan lebih baik. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan juga dapat membuat proses perakitan kendaraan menjadi lebih mudah.
- Sistem diagnosa: Jaringan CAN memungkinkan sistem kendaraan untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang kerusakan atau masalah pada kendaraan. Hal ini memudahkan teknisi untuk melakukan diagnosa dan memperbaiki kendaraan dengan lebih cepat dan efisien.
- Menjaga efisiensi: Fungsi jaringan CAN selanjutnya yaitu dapat membantu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan performa kendaraan dengan memantau parameter seperti suhu mesin, kecepatan, dan tekanan ban. Dengan memantau dan mengatur parameter-parameter ini, kendaraan dapat bekerja dengan lebih efisien dan dapat menghemat bahan bakar.
- Kompatibilitas yang luas: Jaringan CAN telah menjadi standar industri untuk kendaraan dan digunakan oleh banyak produsen kendaraan di seluruh dunia. Ini memungkinkan komponen yang diproduksi oleh berbagai produsen dapat bekerja bersama secara efisien dalam sebuah kendaraan.
Apa yang Dimaksud dengan Jaringan CAN?
Jaringan CAN pertama kali dikembangkan oleh perusahaan otomotif Bosch pada tahun 1980-an sebagai cara untuk menghubungkan sistem kontrol mesin dan kendaraan secara efisien. Jaringan CAN memiliki arsitektur yang terdiri dari beberapa node atau unit yang terhubung satu sama lain melalui kabel tunggal.
Setiap node memiliki mikrokontroler dan perangkat keras yang mendukung protokol komunikasi CAN. Memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan node lain dalam jaringan.
Fungsi jaringan CAN dapat mentransmisikan data dalam waktu nyata dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk sistem kontrol mesin dan kendaraan, di mana waktu respons yang cepat dan keandalan sangat penting. Selain itu, jaringan CAN juga dapat digunakan dalam aplikasi lain yang memerlukan komunikasi data yang cepat dan andal antara beberapa unit elektronik.
Kelebihan Jaringan CAN
Controller Area Network (CAN) adalah sebuah protokol komunikasi serial yang dikembangkan khusus untuk aplikasi kontrol industri dan otomotif. Beberapa kelebihan dari CAN antara lain:
- Kecepatan komunikasi yang tinggi
- Keandalan dan toleransi kesalahan yang tinggi
- Kemampuan untuk menghubungkan banyak perangkat
- Biaya yang relatif murah
- Mudah diimplementasikan
- Konsumsi daya yang rendah.
Fungsi jaringan CAN sangat populer pada aplikasi otomotif dan industri karena kehandalannya dan kemampuannya untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi.