Tekno  

Mengenal Kabel Fiber Optik, Miliki Berbagai Struktur Penting

Kabel Fiber Optik
matrix-ndi.com

Kabel fiber optik mungkin tidak semua kalangan benar-benar telah memahaminya. Ini merupakan jenis kabel yang bisa mengubah sinyal listrik menjadi cahaya serta mengalirkannya dari suatu titik menuju titik yang lain.

Pada umumnya, jenis kabel transmisi ini banyak dimanfaatkan untuk jaringan internet. Hal ini karena fiber optik dapat mendukung proses transmisi dengan sangat cepat.

Mengenal Kabel Fiber Optik dan Strukturnya

Fiber optik atau yang dikenal dengan istilah serat optik merupakan kabel yang terbuat dari material kaca atau plastik yang sangat halus. Kabel ini digunakan sebagai media transmisi karena bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain dengan kecepatan tinggi.

Untuk ukurannya, fiber optik memiliki ukuran yang sangat halus dan kecil dengan diameter hanya sekitar 120 mikrometer. Ukuran ini bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia.

Komponen pada jaringan ini mempunyai kecepatan transmisi yang tinggi. Dengan menggunakan pembiasaan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Selanjutnya sumber cahaya yang dimanfaatkan dalam proses transmisi adalah LED atau laser.

Dalam beberapa waktu terakhir, serat optik atau fiber optik merupakan salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi. Hal ini karena kabel jaringan tersebut mempunyai kecepatan akses yang tinggi. Maka tidak heran jika banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

Karakter Utama / Struktur Fiber Optik

Apabila kita bandingkan dengan teknologi kabel coaxial pada umumnya, maka bandwidth pada serat optik jauh lebih besar. Ini mampu mencapai kecepatan gigabyte per second (Gbps).

Dengan demikian, proses transfer data yang terjadi bisah jauh lebih cepat. Serat optik cenderung lebih stabil dalam penggunaannya. Bahkan jarang sekali mengalami gangguan. Hal ini karena tidak membawa arus listrik serta tidak berpengaruh pada elektromagnetik.

Sedangkan untuk karakter utama dari kabel fiber optik adalah mempunyai inti yang terbuat dari serat kaca. Selain itu, kabel ini juga mempunyai beberapa lapisan yang setiap lapisan mempunyai fungsi masing-masing. Berikut ini beberapa komponen yang membentuk karakter dari fiber optik antara lain:

  1. Inti

Bagian inti jenis serat kaca memiliki pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik. Sementara itu, diameter inti serat optik mempunyai ukuran yang tidak sama yakni antara 2 μm hingga 50 μm. Dalam hal ini lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semakin baik pula kualitas serta kemampuan fiber optik tersebut.

  1. Cladding

Cladding adalah suatu komponen yang terbuat dari kaca serta memiliki peranan penting sebagai pelindung inti pada fiber optik. Komponen ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding.

Untuk diameternya terdiri dari 5 μm – 250 μm. Selain berfungsi sebagai pelindung inti, cladding juga bermanfaat untuk memancarkan cahaya dari luar kepada inti.

  1. Coating

Komponen fiber optik selanjutnya adalah coating. Lapisan ini memiliki sebutan lain yakni mantel. Berbeda dengan inti serta cladding yang terbuat dari kaca, pada lapisan ini justru terbuat dari bahan plastik.

Fungsi dari mantel ini adalah untuk memberikan perlindungan dari adanya gangguan yang berasal dari luar. Seperti adanya lengkungan kabel serta kelembaban udara.Kedua gangguan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam kabel.

Masing-masing mantel mempunyai warna yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar dapat memberi kemudahan dalam proses penyusunan urutan core.

  1. Strength Member & Outer Jacket

Perlindungan utama pada fiber optik berawal dari lapisan ini yang merupakan lapisan paling luar dari kabel. Lapisan ini berfungsi untuk memproteksi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.

Penggunaan kabel fiber optik selain memiliki kapasitas kecepatan tinggi juga mampu mengirimkan data jarak jauh tanpa harus menggunakan penguat sinyal. Selain itu, kabel ini juga memiliki keamanan yang cukup tinggi