Saat membaca atau mendengarkan kata “algoritma”, mungkin terlintas kata yang berhubungan dengan matematika, ilmu komputer, atau bahasa pemrograman. Lalu, apakah pengertian algoritma itu? Hal ini sebenarnya memang benar, tetapi apakah algoritma itu dan bagaimana ciri-cirinya? Untuk tahu jawabannya, simak secara lengkap ulasan seputar algoritma di bawah ini.
Pengertian Algoritma
Secara umum, algoritma atau algorithm merupakan suatu urutan dari beberapa langkah sistematis dan logis. Urutan tersebut dapat kita gunakan dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Ada pendapat lain yang mengatakan, bahwa algoritma merupakan suatu proses atau sekumpulan aturan yang perlu kita ikuti dalam operasi pemecahan masalah, salah satunya perhitungan, terutama di komputer.
Keseluruhan tatanan logis yang berurutan mengacu pada sistematika tertentu dan bisa dipakai untuk merampungkan suatu masalah yang bisa kita sebut dengan algoritma. Biasanya algoritma kita gunakan untuk melakukan penalaran otomatis, perhitungan, dan mengolah data di komputer menggunakan software.
Dalam algoritma ada rangkaian terbatas dari beberapa instruksi untuk menghitung suatu fungsi yang bila tereksekusi dan terproses akan menghasilkan output. Untuk selanjutnya berhenti pada kondisi akhir yang sudah pengguna tentukan.
Algoritma memiliki tiga bentuk dasar, yakni:
- Algoritma sekuensial atau sequence algorithm.
- Algoritma perulangan atau looping algorithm.
- Algoritma percabangan atau bersyarat atau conditional algorithm.
Ciri-Ciri Algoritma
Ciri utama dari pengertian algoritma adalah saling berhubungan satu dengan yang lainnya, menurut Donald E. Knuth, ciri-ciri algoritma antara lain:
- Terdapat output, yakni solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu algoritma dan minimal memiliki satu output.
- Terdapat tujuan akhir yang dicapai, yakni akhir dari program yang mana program tersebut akan berhenti saat tujuan akhir telah tercapai.
- Sudah pasti terdapat input, yakni permasalahan yang akan dihadapi dan dicairkan solusinya. Algoritma sendiri memiliki nilai nol atau lebih input atau masukkan.
- Terdapat proses, yakni langkah-langkah yang harus dilakukan untuk sampai di tujuan akhir.
- Memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu, yakni instruksi yang jelas dalam algoritma. Sehingga tidak akan terjadi kesalahan menghasilkan output.
Fungsi Algoritma
Fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah, untuk lebih jelas, berikut ini beberapa manfaat dan fungsi algoritma:
- Dapat memudahkan untuk membuat program dari suatu masalah tertentu.
- Dapat membantu menyederhanakan suatu program yang besar dan rumit.
- Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan sistematis dan logika.
- Algoritma dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
- Supaya bisa melakukan pendekatan top-down dan divide dan conquer.
- Dapat membantu meminimalisir penulisan program secara berulang-ulang.
- Memudahkan proses modifikasi pada program, karena dapat kita lakukan hanya dengan satu modul tanpa harus mengubah modul lainnya.
- Bila terjadi suatu kesalahan, algoritma akan membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
Contoh Algoritma
Setelah mengetahui pengertian algoritma hingga fungsinya, kita juga perlu mengetahui contoh-contohnya. Terlebih lagi algoritma bukan hanya digunakan di ilmu komputer dan matematika saja, tetapi juga ada di berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Di bawah ini beberapa contoh algoritma:
- Dapat digunakan untuk menentukan bilangan genap atau ganjil.
- Saat masak mie instan.
- Saat mengirim SMS.
- Jika akan membuat kopi instan.
Penutup
Bila mengacu penjelasan tadi, bisa kita simpulkan bahwa algoritma merupakan prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, baik dalam ilmu komputer, ilmu matematika, hingga masalah kehidupan sehari-hari.
Dari pengertian algoritma tadi mencakup penalaran, perhitungan, dan pemrosesan data yang bisa kita sajikan dalam bahasa alami, diagram alur, kode, dan lain-lainnya. Suatu algoritma bisa kita ekspresikan dan analisis melalui diagram alur.