Mengenal Troubleshooting Jaringan, Penyebab dan Cara Mengatasi

Mengenal Troubleshooting Jaringan, Penyebab dan Cara Mengatasi
freepik.com

Troubleshooting jaringan merupakan kegiatan yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui sebuah masalah dalam sebuah perangkat. Berhubungan dengan jaringan, konektivitas, bahkan keamanan lainnya. Hal seperti ini dibutuhkan untuk mempertahankan jaringan internet tetap lancar.

Seringkali jaringan dalam sebuah perangkat mengalami masalah. Baik penggunaan secara pribadi atau jaringan untuk perkantoran. Nah, inilah yang dibutuhkan untuk mengatasi jaringan agar kembali lancar dan digunakan seperti biasanya.

Definisi Troubleshooting Jaringan

Mengenal tentang istilah yang terkait dengan jaringan, tindakan ini merupakan prosedur yang dibutuhkan untuk mengetahui adanya masalah yang berkaitan dengan jaringan dengan proses panjang dan berulang. Sehingga diketahui adanya masalah untuk merumuskan solusi terbaik demi menyelesaikannya.

Oleh karena itulah cara seperti ini dibutuhkan demi adanya jaringan lebih baik seperti semula. Sistem yang digunakan juga melalui monitoring, sehingga lebih efektif dan cepat mengatasinya. Saat ini sudah banyak solusi yang bisa digunakan untuk bisa mengatasinya dengan cepat.

Cara Mengatasi Jika Terjadi Troubleshooting Jaringan

Apabila sudah terjadi hal seperti ini kita bisa mengatasinya dengan mudah. Beberapa langkah berikut ini bisa diikuti untuk bisa kembali berselancar melalui internet dengan lancar tanpa gangguan. Langsung saja coba selengkapnya berikut ini untuk mengatasinya.

1. Melakukan Identifikasi Masalah

Langkah pertama adalah melakukan identifikasi terjadinya masalah pada jaringan. Dibutuhkan data mengenai kondisi paling terkini dan kemungkinan hal yang menyebabkan masalah. Sehingga bisa menyimpulkan dari mana masalah tersebut bermula.

Sementara itu, koneksi seperti ini akan teratasi apabila mengetahui bahwa terdapat beberapa titik yang bisa menjadi penyebab masalahnya. Ketahui juga kemungkinan bergabungnya pengguna baru dalam sebuah perangkat. Sehingga lebih banyak opsi untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Mencari Solusi Perbaikan

Rinci masalah yang muncul satu per satu dengan runtut. Lalu nantinya bisa mendapatkan solusi terbaiknya dengan maksimal. Jika lebih rinci akan memudahkan untuk mengatasi masalah dengan lebih cepat dan tidak perlu berulang-ulang. Munculnya teori ini berasal dari rincian masalah tersebut.

Uji coba teori solusi sebenarnya tetap akan dibutuhkan selama masalah berlangsung. Sebab itulah penggunaan solusi dan percobaan penggunaan jaringan secara berulang. Tahapan ini juga membutuhkan ketelitian sehingga tidak terjadi masalah yang semakin menyulitkan.

3. Dokumentasi Proses

Troubleshooting jaringan ini membutuhkan dokumentasi. Berguna untuk memastikan kembali dan evaluasi. Bahwa setiap masalah pasti memiliki penanganan berbeda, sehingga ketika terjadi masalah serupa bisa menggunakan rumusan teori yang sama. Lalu jaringan kembali normal dengan lebih cepat.

Terkesan memperlambat dan menghambat proses perbaikan, namun penting. Ini akan terasa pada masa mendatang ketika terjadi masalah yang mirip bahkan sama. Oleh karena itulah jangan sampai melewatkan kesempatan seperti ini.

Penyebab dari Troubleshooting Jaringan

Setelah mengetahui perumusan masalah dengan tepat. Mari kita kenali beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab munculnya masalah pada jaringan. Silahkan ketahui dan cek sendiri untuk mengenalnya dengan baik.

  •   Pelanggaran sistem keamanan dalam jaringan sebuah perangkat.
  •   Lonjakan pada bandwidth secara tiba-tiba, kemungkinan penggunaan ini jelas menimbulkan masalah.
  •   Perubahan pada konfigurasi aplikasi atau software perangkat.
  •   Masalah pada perangkat keras, perlu segera perbaikan untuk mengatasinya.

Perhatikan salah satu kemungkinan yang umum terjadi tersebut. Bisa jadi pada perangkat tersebut rusak dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin.

Troubleshooting jaringan memiliki berbagai penyebab dan solusi untuk menyelesaikannya. Sebab itulah jangan sampai lupa mendokumentasikannya untuk membantu masalah pada jangka panjang. Selain itu perangkat seperti ini akan memperlambat koneksi dan kinerja perangkat penggunanya.