Beda 4G dan 5G menjadi salah satu informasi yang sangat penting di kalangan pengguna. Meski sudah familiar terdengar, sebagian orang masih belum bisa membedakannya. Perbedaan kedua jaringan tersebut bisa dilihat dari definisi, latensi, kecepatan unduh hingga kapasitasnya.
Inilah Beda 4G dan 5G
Jaringan 4G yakni teknologi jaringan seluler generasi ke-4 yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data lebih cepat dibandingkan dengan jaringan sebelumnya. Jaringan 4G menggunakan teknologi Long-Term Evolution atau LTE. Jenis jaringan ini memiliki kecepatan download maksimal hingga mencapai 1 Gbps.
Jaringan 5G yakni teknologi jaringan seluler generasi ke-5 yang memiliki kecepatan dan kapasitas lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G. Jaringan 5G memanfaatkan teknologi modern, salah satunya adalah New Radio (NR).
Berkat adanya teknologi ini, memiliki kemampuan transfer data dengan kecepatan maksimum hingga mencapai 20 Gbps. Selain itu, jaringan 5G memiliki latensi atau waktu respons yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan 4G.
1. Latensi
Beda 4G dan 5G pertama kali bisa dilihat dari latensinya. Latensi pada jaringan 5G jauh lebih rendah daripada jaringan 4G. Latensi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan melalui jaringan.
Dalam artian yang lebih sederhana, latensi dapat diartikan sebagai penundaan atau kesenjangan antara perintah yang diberikan oleh pengguna pada suatu perangkat dan respon yang diterima oleh perangkat tersebut. Artinya, semakin rendah latensi, semakin cepat respons sebuah perangkat. Jaringan 5G memiliki latensi kurang dari 10 milidetik, sedangkan jaringan 4G dapat memiliki latensi lebih dari 20 milidetik.
2. Kapasitas
Jaringan 5G memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G. Ketika menggunakan jaringan 5G, ada lebih banyak perangkat yang bisa terhubung. Selain itu, memiliki kualitas sinyal yang tidak jauh berbeda.
3. Ketersediaan
Jaringan 5G masih dalam pengembangan dan belum tersedia di semua negara. Sementara itu, jaringan 4G sudah tersedia dengan cakupan yang lebih luas dan tersebar di berbagai negara maupun wilayah di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya tantangan yang dihadapi setiap negara dalam mengembangkan infrastruktur maupun teknologi. Dalam artian lain, semakin maju sebuah negara, maka akan semakin mudah pula menerapkan dan memanfaatkan jaringan 5G
4. Potensi Kecepatan Unduh
Beda 4G dan 5G selanjutnya, yakni dapat dilihat dari potensi kecepatan unduhnya. Jaringan 4G memiliki berbagai macam kemampuan VoIP.
Berbeda dengan jaringan 5G, dimana membangun dan meningkatkan potensi kecepatan unduh yang lebih cepat. Kecepatan unduh 4G mencapai 1 Gbps, sedangkan jaringan 5G memiliki kecepatan unduh sepuluh kali lipat atau setara dengan 10 Gbps.
5. Stasiun Pangkalan
Perbedaan 4G dan 5G lainnya adalah stasiun pangkalan yang diperlukan untuk melakukan pengiriman sinyal. Tak jauh berbeda dengan pendahulunya, jaringan 4G mentransmisikan sinyal dari menara seluler.
Namun, jaringan 5G memanfaatkan teknologi sel kecil. Pasalnya, memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan pita frekuensi mmWave.
Hal ini membuat operator menerapkan 5G pita tinggi dalam sel kecil yang memiliki ukuran seperti kotak pizza di berbagai lokasi. Jaringan 5G juga masih menggunakan menara seluler untuk spektrum frekuensi rendahnya.
Operator harus menyebarkan sel kecil di beberapa area karena frekuensi mmWave. Meskipun frekuensinya lebih tinggi daripada teknologi seluler, mmWave memiliki sinyal yang lebih lemah, sehingga merambat dalam jarak lebih pendek. Stasiun seluler kecil harus sering ditempatkan pada area dengan kemampuan 5G karena bertujuan untuk memastikan sinyal menjangkau pengguna dan bisnis.
Itulah tadi beda 4G dan 5G yang bisa diketahui. Perbedaan kedua jaringan ini bisa dilihat dari latensi, kapasitas, ketersediaan, potensi kecepatan unduh, hingga stasiun pangkalannya.