Saham  

Pengertian Rasio Solvabilitas Beserta Jenis dan Tujuannya

Pengertian Rasio Solvabilitas Beserta Jenis dan Tujuannya (thefinanalyst.com)
Pengertian Rasio Solvabilitas Beserta Jenis dan Tujuannya (thefinanalyst.com)

Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang sering digunakan guna menilai kemampuan suatu perusahaan saat membayar hutangnya. Baik itu untuk hutang jangka panjang maupun jangka pendek bila perusahaan dibubarkan.

Dengan kata lain bahwa rasio itu akan digunakan sebagai mengukur sejauh mana aset di suatu perusahaan tersebut. Jadi, hal ini artinya besarnya kewajiban yang akan ditanggung perusahaan daripada dengan aktivanya itu.

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Rasio Solvabilitas dan Jenisnya

Leverage ratio merupakan rasio yang biasanya sering digunakan di dalam rangka untuk menilai kemampuan perusahaan dari pelunasan hutangnya. Caranya dengan menggunakan suatu jaminan atau harta kekayaan (aktiva) berbentuk apapun itu dalam jangka panjang.

Sementara itu, rasio sendiri merupakan perbandingan dari ukuran yang biasanya dinyatakan dengan menggunakan angka. Solvabilitas sendiri yang merupakan rasio yang sering digunakan dalam mengukur keuangan perusahaan tersebut.

Sehingga nasabah dari produk asuransi untuk jangka panjang dapat dengan mudah untuk menilai perusahaan sebelum memilihnya. Nah, rasio seperti ini juga akan membandingkan beban hutang secara keseluruhan pada aset perusahaan

Sementara itu, dari adanya penghitungan rasio sangat berguna untuk mengetahui seberapa besarnya bagian dari modal. Termasuk pada pengertian dari modal maupun jenis-jenis modal tersebut.

Rasio Utang (Debt Ratio)

Rasio solvabilitas, debt ratio akan mampu untuk menilai seberapa besarnya perusahaan tersebut yang akan berpatokan pada utangnya guna membiayai aset. Biasanya rasio seperti ini akan membandingkan total hutang dengan total aset.

Aset atau ekuitas merupakan dua hal yang sangat berbeda, sehingga Anda harus mengetahui dahulu mengenai kedua istilah tersebut. Aset perusahaan merupakan sumber daya yang akan diperoleh dari kegiatan atau transaksi di masa lalu.

Sementara itu, ekuitas adalah hak residual dari aset sebuah perusahaan sesuai mengurangi semua liabilitas sesuai dengan hakikat akuntansi. Lalu rasio ini akan memperlihatkan kemampuan suatu perusahaan agar dapat memperoleh pinjaman yang baru.

Rasio Utang pada Ekuitas

Rasio solvabilitas, atau rasio utang pada ekuitas ini akan memaparkan porsi yang lebih relatif antara hutang dan ekuitas yang digunakan untuk membiayai aset. Selain itu, rasio tersebut juga akan membandingkan dari total liabilitas serta ekuitas.

Sebab, hutang tersebut tidak boleh jika harus lebih besar daripada modal agar beban perusahaan tidak semakin bertambah lagi. Jika tingkat rasio tersebut sangat rendah, maka kondisi perusahaan juga akan lebih baik lagi sebab porsi hutang pada modal semakin kecil.

Rasio ini juga akan memperlihatkan jika dana pinjaman yang jatuh tempo, maka akan segera langsung ditagih daripada modal yang ada. Nah perhitungan rasio tersebut berguna untuk mengetahui seberapa besarnya bagian dari sebuah modal.

Interest Coverage Ratio

Rasio solvabilitas akan membandingkan beban suatu hutang di perusahaan secara keseluruhan pada aset dari perusahaan tersebut. Interest coverage ratio ini adalah sebuah rasio yang akan mengevaluasikan atas kemampuan dari perusahaan.

Salah satu tujuannya adalah guna melunasi beban bunga pada masa yang akan datang di kemudian hari. Selain itu, rasio tersebut juga akan membandingkan dengan laba sebelum pembayaran pajak maupun bunga.

Tujuan dari rasio solvabilitas itu sendiri seperti untuk mengetahui dari keseimbangan nominal aktiva tetap di perusahaan pada modalnya. Selain itu, juga untuk menilai perusahaan tersebut berdasarkan pada aktiva yang akan dibiayai hutang. Bahkan juga mampu menilai dari jumlah jaminan hutang, terutama untuk jangka panjang dari modal rupiah itu sendiri.