Mengetahui Apa Saja Fungsi LAN Tester untuk Jaringan Komputer

Mengetahui Apa Saja Fungsi LAN Tester untuk Jaringan Komputer
Youtube.com

Fungsi LAN Tester mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Bahkan tidak sedikit kalangan yang mengetahui arti dari LAN Tester itu sendiri.

Perlu Anda ketahui bahwa LAN Tester merupakan sebuah alat yang memiliki peran penting untuk menguji, menganalisa, hingga memverifikasi kabel jaringan. Dengan alat ini dapat membantu para teknisi dalam menemukan masalah yang terjadi pada kabel jaringan. Seperti adanya korsleting, kabel putus, hingga terjadinya masalah pada konektor. Setelah memahami pengertian dari LAN Tester, maka Anda akan lebih paham mengenai fungsi utama dari alat satu ini.

Mengetahui Apa Saja Fungsi LAN Tester

Pada dasarnya LAN tester memiliki fungsi sebagai sarana untuk menguji kabel jaringan. Apakah kabel jaringan tersebut dapat bekerja dengan baik atau tidak.

Sebuah jaringan bisa saja mengalami kinerja yang tidak optimal jika memiliki kabel jaringan yang ternyata berkualitas buruk bahkan tidak berfungsi dengan baik.

Dalam hal ini tidak dipungkiri adanya kerusakan pada hardware lain seperti LAN Card. Apabila  hal ini terjadi, maka bukan tidak mungkin fungsi dari LAN Card juga akan terganggu. Selain itu, perhatikan pula perangkat keras jaringan komputer lainnya guna mendukung sinyal pada jaringan agar menjadi lebih baik. Adapun fungsi utama dari LAN Tester antara lain:

Sarana Pengecekan Kerusakan pada Kabel Jaringan

Fungsi pertama dari sebuah LAN tester adalah sebagai sarana melakukan pengecekan kerusakan yang terjadi pada sebuah kabel.

Pada umumnya sejumlah  jaringan, terutama jaringan LAN akan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada kabel LAN.

Terjadinya kerusakan pada kabel LAN tersebut bisa berupa kabel yang sudah berkarat. Bisa juga kualitas kabel yang buruk. Oleh karena itu, memastikan kerusakan kabel tersebut, Anda dapat menggunakan LAN tester untuk mengatasinya.

Caranya cukup mudah Anda tinggal menghubungkan kabel dengan LAN tester. Jika LAN tester menunjukkan indikasi adanya kerusakan pada kabel, maka dapat mengganti kabel tersebut dengan kabel yang baru.

Agar lebih mengoptimalkan kualitas suatu jaringan, maka sebaiknya mengetahui jenis dari kabel jaringan komputer serta pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan

Bahan Panduan dalam Masalah Jaringan

Fungsi LAN Tester selanjutnya adalah sebagai bahan panduan dalam masalah jaringan. Perbaikan pada LAN yang mengalami adanya  kerusakan dapat Anda mulai dengan mencabut kabel dari jaringan yang bermasalah.

Selanjutnya dengan melakukan pengecekan performa yakni menggunakan bantuan LAN Tester. Apabila LAN Tester tidak menunjukkan indikasi adanya kerusakan, maka kemungkinan masalah muncul pada segi perangkat keras atau hardware.

Ulangi tahapan pengecekan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Apabila tetap tidak ada masalah, maka dapat dipastikan masalah tersebut tidak terdapat pada LAN akan tetapi hardware yang digunakan.

Memastikan Pemasangan Susunan Kabel Straight atau Cross

Guna mengetahui apakah kabel jaringan yang disusun dengan susunan straight atau cross sudah benar atau tidak, maka Anda dapat menggunakan LAN Tester untuk mengetahui hal tersebut. Lampu yang menyala pada LAN Tester tersebut menandakan benar atau tidaknya kabel jaringan yang sudah dibuat.

Hal ini ditandai dengan apabila kabel yang disusun bertipe straight maka lampu indikator akan berjalan searah. Akan tetapi jika tipe kabel yang dibuat merupakan tipe cross maka lampu indikator akan berjalan silang (tidak searah).

Implementasi LAN Tester pada Jaringan

Pada dasarnya, sebuah LAN tester merupakan alat yang memiliki peranan penting dalam membangun sebuah jaringan LAN yang baru.

Dengan menggunakan LAN tester, setidaknya kita bisa mengetahui apakah kabel jaringan yang nantinya akan kita gunakan dapat mentransmisikan data serta informasi dengan baik atau tidak.

Selain itu, dengan menggunakan adanya LAN tester, maka kita juga akan mengetahui apakah jaringan LAN yang kita buat sudah tepat atau belum. 

Demikian pula dengan hardware jaringan LAN yang digunakan. Apabila ternyata dalam implementasinya jaringan tidak dapat berjalan dengan baik, maka kita pun dapat melakukan pengetesan dengan menggunakan dengan LAN tester.

Mengetahui Keakuratan Susunan Kabel Straight dan Cross Line

Pada saat menggunakan LAN, kabel yang dipakai adalah jenis UTP atau Unshielded Twisted Pair. Kabel-kabel UTP tersebut selanjutnya disusun dengan baik yang kemudian akan membentuk satu kesatuan LAN yang utuh.

Dalam proses perakitan ini tentu memerlukan adanya perhatian khusus. Apabila terjadi satu kesalahan saja maka dapat  membuat jaringan tidak berjalan dengan baik.

Dari sinilah pembuatan jaringan dapat lebih mudah karena adanya fungsi LAN Tester. Perangkat ini sangat membantu dalam melihat keakuratan dari susunan kabel yang dibuat.

Menariknya lagi LAN Tester dapat melakukan tes. Baik pada kabel straight atau juga cross line. LAN Tester yang dalam keadaan menyala akan menunjukkan bahwa susunan kabel yang dibuat berfungsi dengan bagus.

Sebagai tambahan informasi, bahwa kabel straight adalah kabel yang urutan warnanya sama dari ujung konektor ke konektor lain. Kabel yang satu ini memiliki urutan pemasangan yang berbeda.

Kabel ini banyak digunakan dalam penyambungan komputer ke hub, komputer-router, switch dengan router hingga router-hub. Sedangkan untuk kabel cross line lebih menghubungkan secara point to point.

Pengujian Kualitas Sinyal dan Pendeteksian PoE 

Selain memeriksa integritas fisik kabel, LAN Tester juga memiliki fungsi untuk menguji kualitas sinyal yang dikirim melalui kabel. Proses ini sangat membantu dalam mendiagnosis masalah seperti interferensi atau atenuasi.

Selanjutnya dengan semakin banyaknya perangkat yang mendukung PoE (Power over Ethernet). Seperti kamera IP dan telepon VoIP, LAN Tester memiliki fungsi untuk mendeteksi serta  menguji PoE menjadi semakin penting.

Pengukuran Panjang Kabel dan Pengujian Kontinuitas Kebal

Beberapa LAN Tester canggih memiliki peranan penting untuk mengukur panjang kabel serta menunjukkan dimana potensi kerusakan atau putusnya kabel.

Selanjutnya LAN Tester juga  berfungsi untuk melakukan pengujian kontinuitas kabel. Dapat dikatakan bahwa ini merupakan fungsi dasar dari LAN tester.

Alat ini akan melakukan pemeriksaan apakah sinyal dapat melewati kabel dari satu ujung ke ujung lainnya. Apabila terjadi putus atau korsleting, maka LAN Tester akan memberi tahu teknisi sehingga akan segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

Sebagai Tutorial dalam Pengujian dan Analisis Jaringan

Seorang teknisi dan pemeliharaan jaringan, harus sensitif pada semua wujud kerusakan serta masalah yang terjadi pada jaringan yang dibangun. Lainnya harus lebih sensitif, seorang teknisi juga harus sanggup untuk melakukan analisis terkait dengan permasalahan yang terjadi pada jaringan tersebut.

Disinilah LAN tester memiliki peranan penting dalam menangani masalah tersebut. LAN tester menjadi tutorial dalam sejumlah pemeliharaan jaringan untuk melakukan diagnosis serta analisis masalah. Selain itu juga mengetahui permasalahan apa yang terjadi pada jaringan yang telah dibuat, atau yang akan diperbarui.

Pendeteksian Crosstalk

Crosstalk merupakan gangguan yang terjadi pada saat sinyal dari satu kabel mempengaruhi sinyal pada kabel lain. Fungsi dari LAN tester adalah untuk mendeteksi serta mengukur tingkat crosstalk, yang penting dalam memastikan transmisi data yang lebih stabil.

Setelah mengetahui beberapa fungsi LAN Tester, maka Anda pun dapat mendeteksi adanya kesalahan pada jaringan Anda. Dengan demikian, Anda dapat dengan lebih mudah dalam melakukan pengecekan jaringan yang nantinya bisa meningkatkan efisiensi saat melakukan pengecekan jaringan.