Wartaterbaru.com – Monica Indah merupakan seorang selebgram yang berbasis di Semarang dan Jakarta. Ia semakin terkenal karena menceritakan pengalamannya sebagai korban dari malpraktek filler payudara. Di Instagram @moonicaindah, ia kerap membagikan potret-potretnya dengan pakaian terbuka. Berbagai momen seperti Natal, berlibur hingga berpesta dengan teman-temannya tak lupa Monica bagikan pada 228 ribu pengikutnya itu.
Nasib malang menimpa Monica ketika dirinya memutuskan untuk mempercantik tubuh dengan melakukan filler payudara. Dia mengatakan bahwa payudaranya membengkak, memerah hingga timbul rasa sakit akibat filler tersebut. Bahkan, Monica telah memendam pengalaman mengerikan ini selama empat bulan.
Berawal Status Di Akun Instagram
“Dulu aku karena kekurangan edukasi makanya ngambil jalan seperti ini. Emang bener banget, 70 persen tindakan akan berhasil kita akan senang tapi masih ada 30 persen kegagalan dalam mengambil tindakan operasi. Nah 30 persen nya itu aku berniat buat mata kalian jadi terbuka. Jangan cuma mikirin bagusnya yang 70 persen itu tanpa kalian memikirkan efek sampingnya,” tutur Monica dalam Instagram Story pada Senin, 15 Maret 2021.
“Saya muncul gejala setelah tiga minggu. Nah jujur ya saya kurang edukasi untuk filler payudara ini. Bukannya saya tergiur dengan harga murah. Tetapi karena saya pikir filler payudara hasilnya natural daripada operasi plastik. Soalnya banyak temen saya operasi tapi hasilnya palsu banget. Eh ternyata saya keliru. Ternyata filler payudara itu berbahaya banget,” sambungnya.
Model Monica Indah melaporkan kondisi payudaranya yang memerah, bengkak, dan perih setelah melakukan filler payudara. Bahkan, ia didiagnosis dokter mengalami mastitis.
Filler Bukan Untuk pembesaran bagian tubuh, termasuk payudara
Profesor bedah plastik David S Perdanakusuma, SpBP-RE(K) menegaskan, metode filler memang tidak diperuntukkan pembesaran bagian tubuh, termasuk payudara.
Bahkan, penggunaan filler untuk membesarkan payudara dilarang di banyak negara.
“Secara umum, filler digunakan untuk mengisi kekosongan atau area yang depres atau cekung namun tidak untuk menambah volume. Banyak negara yang melarang tindakan tersebut. Bedah plastik tidak menyarankan dan tidak merekomendasi prosedur tersebut,” terang Prof David saat dihubungi detikcom, Selasa (16/3/2021).
Ia menjelaskan, penggunaan filler untuk membesarkan payudara sama sekali tidak direkomendasikan dalam dunia bedah plastik. Orang-orang yang ingin membesarkan volume payudara seharusnya diberikan metode implan atau fat transfer, bukan filler.
“Secara umum spesialis bedah plastik tidak menggunakan filler sebagai penambah volume payudara. Bedah plastik umumnya menggunakan fat sebagai pengisi untuk menambah volume payudara (fat graft atau fat transfer) atau implan yang selama ini banyak dilakukan,” jelas Prof David.
Pasalnya untuk mendapatkan bentuk payudara yang bagus, satu payudara membutuhkan 200 sampai 300 cc cairan filler hyaluronic acid. Efeknya, bisa terjadi kerusakan pada jaringan payudara.
“Saya pribadi tidak pernah melakukan dan tidak menyarankan. Kalau sudah terlanjur, sangat sulit untuk dievakuasi. Sehingga saran saya, jangan melakukan filler untuk payudara,” pungkas Prof David.
Profil Monica Indah
Sebagai Selebgram, Monica Indah menambah pundi-pundi penghasilannya dengan bekerja sebagai model. Ia kerap berpose seksi di Instagram dan mendapatkan banyak likes. Selain itu, Monica juga memiliki akun YouTube yang membagikan konten terkait pemotretan. Perempuan yang hobi jalan-jalan ini juga sering membuat video yang menggoda di media sosialnya tersebut.
Hingga saat ini, Monica masih terus berkoar-koar di Instagram terkait bahaya melakukan filler payudara. Monica Indah berharap agar tidak ada warganet yang menjadi korban malpraktek seperti dirinya.
Sumber : health.detik.com