WGM Irene Akhirnya Bersedia
“Irene baru saja mengontak manajemen saya, kaget tiba-tiba berita besar. Jadi menurut beliau, pada saat ditolak itu dari manajernya karena manajernya lagi berkomunikasi dari perwakilan Kemenpora dan Percasi, belum dapat izin bertanding pada saat tadi ketika menolak, karena sudah ada tantangan terbuka ke Dewa Kipas dari perwakilan Kemenpora yang lain, jadi harus menunggu,” katanya.
Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar akhirnya menyanggupi tantangan Deddy Corbuzier untuk bertanding melawan Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas di Chess.com. Kesediaan Irene ini diungkapkan Deddy dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis, 18 Maret 2021.
Irene akhirnya sudah mendapatkan izin dari Kemenpora dan bersedia hadir untuk bertanding persahabatan di podcast Deddy Corbuzier melawan Dewa Kipas.
Senin, 22 Maret 2021
Yang akan disiarkan secara langsung pada Senin, 22 Maret 2021. “Alasannya menolak bukan karena takut, tapi manajernya belum dapat jawaban dari instansi karena beliau kan atlet,” kata dia.
Deddy menjamin pertandingan akan berlangsung menarik. “Konsepnya pertandingan persahabatan, kita lihat saja siapa yang menang dan kalah. Nama catur akan terangkat kembali di mata masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Untuk pertandingan Irene melawan Dewa Kipas ini, ia sudah menyiapkan hadiah besar. “Saya pribadi menyiapkan hadiah total sebesar Rp 150 juta. Kalah menang dapat.
Irene siap, kita akan tunggu Senin nanti, siapa menang, siapa kalah atau siapa yang datang dan tidak,” katanya.
Irene Sebelumnya Menolak
Sebelumnya, di Twitter, Deddy mengatakan Irene menolak tantangan itu. “#DEWAKIPAS sudah setuju tanding dengan GM Irene Sukandar di podcast saya… Tapi saat ini ternyata Irenenya menolak karena masalah etika, dll. Jadi udah ya. Gue udah maksimal nih. Orangnya udah mau…Satunya mundur,” cuitnya.
Cuitan ini langsung ditanggapi para pengguna Twitter lainnya. Akun @Sumardena_R mengunggah video pernyataan Dadang atau Dewa Kipas yang diunggah di akun Instagramnya tapi kemudian dihapusnya. “Yah, padahal Dewa Kipas udah sakit hati dan siap tanding di atas papan catur,” cuit akun itu.
Dewa Kipas Sakit Hati Pernyataan Irene
Di video yang diunggahnya, Dewa Kipas sakit hati dengan pernyataan Irene. “Mbak Irene mengatakan Dewa Kipas sudah mempermalukan percaturan Indonesia. Yang kedua, Mbak Irene bilang, tidak ada yang jago turun dari gunung, tiba-tiba jago, ini bukan komik. Saya sakit hati dengan pernyataan itu dan ingin menuntaskannya di atas papan catur,” katanya.
Saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan tadi siang, Irene menuturkan, berdasarkan data, Dewa Kipas sudah berbohong. “Ini bukan pendekar dari gunung turun, ujug-ujug jago, ini bukan komik. Saya sendiri untuk jadi grandmaster, butuh sembilan tahun, ada pelatihan. Denga grafik permainan dia, harusnya dia jadi juara dunia,” katanya.
Kekesalan Irene Kharisma Sukandar ini bermula dari diblokirnya akun Dewa Kipas oleh Chess.com setelah ia dianggap curang saat mengalahkan IM Levy Rozman yang memiliki akun GothamChess. Melihat grafik yang tak wajar dalam dua pekan, GothamChess melaporkan Dewa Kipas ke Chess.com. Ali Akbar, putra Dadang menulis kasus ini di akun Facebooknya, awal Maret lalu yang berujung serangan netizen Indonesia terhadap GothamChess.