Basis data adalah kumpulan data terstruktur yang tersimpan dalam sistem komputer, digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi dengan efisien. Ini memungkinkan pengguna untuk mencari, menyimpan, dan memanipulasi data dengan mudah melalui perangkat lunak database management system (DBMS).
Istilah database berasal dari bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti basis data. Kata “database” terdiri dari dua kata, yaitu data dan base. Dalam hal ini, data adalah catatan atas kumpulan fakta. Sedangkan base dapat diartikan sebagai dasar atau pokok. Istilah ini sering digunakan dalam bidang teknologi, khususnya komputer.
Basis Data Adalah? Ini Pendapat Ahli
Pengertian Database atau basis data merupakan kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil database disebut dengan sistem database management system (DBMS).
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan untuk mengelola data dengan lebih efektif dan efisien.
Pengertian Database Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang teknologi informasi pernah menjelaskan tentang definisi database, diantaranya:
- Jogiyanto: Menurut Jogiyanto pengertian database adalah kumpulan informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan diperlukan software tertentu untuk memanipulasinya.
- Abdul Kadir: Menurut Abdul Kadir pengertian database atau basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terhubung sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
- S. Atte: Menurut S. Atte pengertian database atau basis data ialah sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enterprise dengan berbagai penggunaan.
- Fabbri dan Schwab: Menurut Fabbri dan Schwab definisi database atau basis adalah suatu sistem berkas terpadu yang dirancang khusus untuk dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data.
- Toni Fabbri: Menurut Toni Fabbri pengertian database atau database adalah suatu sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file dan data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.
- Gordon C. Everest: Menurut Gordon C. Everest, definisi database adalah suatu kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan terkontrol. Pengontrolan tersebut terpusat pada suatu organisasi.
- C.J. Date: Menurut C.J. Date pengertian basis data adalah koleksi data/informasi operasional yang sengaja disimpan dan juga digunakan oleh sistem aplikasi sebuah organisasi.
Manfaat Database
Sebelum mengetahui apa saja jenis perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menyusun database,manfaat yang bisa didapatkan jika bekerja dengan sistem basis data adalah sebagai berikut:
- Tidak Terjadi Redudansi Basis Data: Database membantu menghindari duplikasi data, yang dapat meminimalkan pengulangan data.
- Integritas Data Terjaga: Database memastikan integritas data yang tinggi, yang mencakup keakuratan, aksesibilitas, konsistensi, dan kualitas data.
- Independensi Data Terjaga: Database menjaga independensi data, sehingga orang lain tidak dapat merubah data meskipun data bisa diakses.
- Kemudahan Berbagi Data: Perangkat lunak database memudahkan berbagi data atau informasi dengan pengguna lainnya.
- Menjaga Keamanan Data: Database menjamin keamanan informasi dan data, dengan kemungkinan untuk menetapkan kode akses pada data tertentu yang tidak boleh diakses bersama.
- Kemudahan Akses Data: Database menyediakan struktur yang terorganisir dengan baik, memudahkan akses dan pencarian data.
Tipe-Tipe Database
Dibutuhkan software khusus untuk menyimpan dan mengambil data dari database. Software ini sering disebut dengan System Management Basis Data (DBMS).
Beberapa tipe basis data adalah:
- Analytical database: Database untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database.
- Operational database: Database yang menyimpan data mendetail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi suatu organisasi secara keseluruhan.
- Distributed database: Kelompok kerja lokal database dan departemen di berbagai kantor dan lokasi kerja yang lainnya.
- Data warehouse: Gudang data yang menyimpan berbagai data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini.
- End-user database: Basis data pengguna akhir yang terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh pengguna dalam workstation mereka.
- Real time database: Sistem pengolahan data yang dirancang untuk menangani beban kerja yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.
- Document oriented database: Perangkat lunak komputer yang berorientasi pada dokumen.
- In memory database: Database yang mengandalkan memori untuk menyimpan informasi/data pada komputer.
- Navigational database: Pada navigasi database, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.
- Hypermedia database on the web: Sekumpulan halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah website.
- External database: Database yang menyediakan akses ke luar dan data pribadi online.
- Relational database: Basis data yang paling umum digunakan saat ini.
Fungsi Database
Setelah memahami pengertian database, tentunya kita juga harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini adalah beberapa fungsi database:
- Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti: Database membantu dalam pengelompokkan data, sehingga informasi dapat diakses dengan lebih mudah dan dipahami dengan baik.
- Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data: Database membantu menghindari duplikasi data, yang dapat mengakibatkan inkonsistensi. Dengan demikian, data tetap konsisten dan akurat.
- Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data: Basis data adalah alat yang efisien untuk menyimpan, mengakses, dan memanipulasi data.
- Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang di-input: Database memastikan bahwa data yang diakses sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
- Membantu proses penyimpanan data yang besar: Database memungkinkan penyimpanan data dalam jumlah besar dengan efisien.
- Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data: Aplikasi yang menggunakan database biasanya memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengelola data.
Jenis-Jenis Software Database
Setelah memahami pengertian database dan manfaatnya, berikut ini beberapa jenis software database terbaik yang bisa digunakan:
- Microsoft Access: Software database yang sering digunakan dan cocok untuk komputer relasional. Ringan digunakan dan format datanya umum.
- Oracle: Mampu menyimpan data dalam jumlah besar dan sering digunakan di perusahaan berkembang.
- Ms SQL Server: Umum digunakan pada Microsoft dengan bahasa pemrograman Transact-SQL.
- MySQL: Software database open access yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi.
- Firebird: Memiliki fitur sistem standar dan ringan dengan dukungan SQL-99 dan SQL-2003.
- PostgreSQL: Database open source yang cocok digunakan untuk pekerjaan pribadi.
Jadi, basis data adalah kumpulan informasi terstruktur yang disimpan dalam sistem komputer untuk pengelolaan, pengaksesan, dan analisis data. Dengan memilih tipe database yang sesuai dan menggunakan perangkat lunak yang tepat, pekerjaan Anda dapat terorganisasi dengan baik dan lebih efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang database.