Tekno  

Chatting Bentuk Komunikasi Online: Arti dan Serba Serbinya

Chatting
unsplash.com

Chatting adalah istilah populer saat kita mengeksplor dunia komunikasi online. Sama halnya dengan gadget, chatting pun begitu melekat di masyarakat.

Tentu saja ini semua berkat perkembangan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Fitur canggih dari teknologi informasi ini semakin populer belakangan ini.

Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Chatting

Merujuk dari bahasa aslinya, yakni bahasa Inggris, chatting memiliki arti obrolan atau percakapan. Saat menggunakan gadget sebagai media komunikasinya, maka chatting lebih condong ke komunikasi dalam wujud teks, berlangsung lama, dan real time.

Chatting merupakan bentuk komunikasi online yang melibatkan pertukaran pesan teks, gambar, suara, dan bahkan video antarindividu atau kelompok. Ini mencakup berbagai platform seperti aplikasi pesan instan, media sosial, dan forum online. Chatting bukan hanya sekedar percakapan, tetapi juga sebuah media yang membentuk cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dalam dunia digital.

Lain halnya dengan istilah chatting di Indonesia. Chatting identik dengan penggunaan gadget. Dalam kalimat sederhana, chatting merupakan aktivitas komunikasi, berupa pertukaran pesan tertulis, dan minimal dilakukan oleh 2 orang. Komponen chatting meliputi gawai, aplikasi pertukaran pesan atau chat, dan koneksi internet.

Komunikasi melalui chatting bisa melalui Line, Google Allo, WhatsApp, Facebook Messenger, dan masih banyak lagi. Semua aplikasi tersebut bertujuan untuk saling melakukan komunikasi, baik pengirim maupun penerima. Tentunya dengan mengandalkan media internet.

Fungsi Serta Manfaat Chatting

Secara umum, chatting memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi termudah, sarana berkonsultasi lebih efisien, media untuk menjalin hubungan dengan orang, dan sebagai wadah berkumpulnya suatu grup atau multiple chat.

Dengan chatting, informasi dapat disampaikan secara instan. Ini memungkinkan akses cepat ke berita, pembaruan, atau informasi penting lainnya. Platform media sosial, misalnya, memungkinkan pengguna untuk tetap terinformasi tentang peristiwa terkini.

Adapun manfaat chatting meliputi:

  • Sarana komunikasi, terutama untuk komunikasi jarak jauh.
  • Chatting adalah sumber informasi tercepat dan paling efektif.
  • Mempermudah pekerjaan manusia serta dapat meningkatkan efisiensi waktu.

Ketiga manfaat chatting tersebut disambut baik dalam dunia bisnis. Chatting juga menjadi media komunikasi efektif dan efisien dari segi waktu dan budget, dengan para konsumen. Chatting juga menjadi sarana pemasaran, khususnya untuk bisnis online.

Melalui chatting, pelaku bisnis online lebih mudah terhubung dengan calon konsumen. Konsumen bebas melakukan pemesanan produk atau bahkan mengajukan komplain.

Pemasaran memegang peranan penting dalam dunia usaha. Saat meninggalkan metode pemasaran konvensional, kemungkinan besar pelaku bisnis akan bertemu dengan pembeli potensial.

Dampak Buruk Chatting

Selain manfaat, ternyata chatting mendatangkan dampak buruk. Dampak tersebut seperti:

  • Risiko terpapar virus pada perangkat komputer serta gadget lebih tinggi.
  • Beberapa pengguna memanfaatkan sebagai sarana membahas hal yang tidak pantas.
  • Membuka peluang oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak penipuan.
  • Memungkinkan pengguna chat berhubungan dengan orang-orang baru yang tidak dikenal.
  • Berpotensi ketagihan bagi penggunanya.
  • Membuat orang kurang bersosialisasi.
  • Memunculkan masalah kesehatan, seperti otot kaku dan gangguan penglihatan.

Berkomunikasi dengan orang-orang tersayang kini semakin mudah. Kita bisa terhubung dengan mereka kapan saja dan di mana saja hanya dengan mengandalkan platform-platform chatting.

Kini, berbagai platform chatting semakin maju. Kita tidak hanya bisa bertukar teks tertulis. Namun, kita bahkan bisa bertukar pesan suara, video, dan saling mengirim emoticon.

Kira-kira, aplikasi chatting mana yang Anda suka? Sama ketika menggunakan media sosial pada umumnya, pastikan bijak saat menggunakan aplikasi chat pilihan Anda.