Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Jaringan 5G

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Jaringan 5G
istockphoto.com

Jaringan 5G merupakan teknologi jaringan generasi kelima. Jaringan 5G dinilai lebih canggih dibandingkan dengan 4G. Dimana, mampu menghasilkan kecepatan data yang lebih tinggi, bahkan mencapai 10 sampai 100 kali. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan jaringan 5G?

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Jaringan 5G

Secara garis besar, jaringan 5G tidak memiliki delay, koneksi lebih luas, dan hemat energi. Sementara itu, kekurangan jaringan 5G terletak pada privacy dan keamanan, daya tembus minim, hingga frekuensi radio penuh. Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian tentang kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Jaringan 5G

Jaringan 5G hampir sama sekali tidak memiliki delay. Pengguna yang hobi menonton streaming video berkualitas HD tentunya semakin diuntungkan karena tidak ada lagi buffering.

Jaringan 4G memiliki koneksi atau subcarriers spacing mencapai 15 kHz. Jika dibandingkan dengan jaringan 5G, angka tersebut masih kalah jauh. Itulah mengapa, jaringan 5G memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas.

Kelebihan jaringan 5G lainnya, yakni hemat energi. Besaran energi yang bisa dihemat oleh jaringan 5G mencapai 10%. Tak hanya itu, jenis jaringan ini memiliki transmisi data yang sangat cepat.

Jaringan 5G memiliki kemampuan untuk mengumpulkan semua jaringan ke dalam satu platform. Resolusi tinggi yang dihasilkan serta pembentukan bandwidth besar dua arah, membuat penggunaannya semakin efektif dan efisien.

Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan jaringan 5G, seringkali dikaitkan dengan fasilitas alat pengawasan pelanggan. Kabar baiknya, jaringan 5G merupakan teknologi yang memberikan fasilitas tersebut, bahkan untuk tindakan yang lebih cepat.

Dari segi pengelolaannya, jaringan mudah dikelola dengan generasi sebelumnya. Jaringan 5G memungkinkan penyediaan konektivitas yang seragam, tidak terdapat gangguan atau terputus, hingga konsisten di seluruh penjuru dunia.

Kekurangan Jaringan 5G

Selain kelebihannya, jaringan 5G juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah persyaratan infrastruktur. Penerapan jaringan 5G membutuhkan peningkatan infrastruktur yang lebih besar.

Hal ini tidak hanya berkaitan dengan pemasangan stasiun pangkalan yang baru saja. Akan tetapi, juga pemasangan sel kecil, dan lain sebagainya.

Ketika ingin menerapkan jaringan 5G pada sebuah kota atau negara, memerlukan investasi infrastruktur yang tidak sedikit. Selain memakan biaya mahal juga membutuhkan waktu yang lebih lama. Waktu dan biaya yang dibutuhkan akan semakin membengkak, jika sasaran penerapan 5G adalah daerah terpencil atau infrastrukturnya masih terbilang rendah.

Kekurangan 5G juga berkaitan dengan frekuensi dan jangkauannya yang lebih tinggi. Jaringan 5G memiliki beberapa frekuensi dengan rentang yang lebih tinggi. Itu artinya, jangkauan yang dihasilkan lebih pendek jika dibandingkan dengan frekuensi rendah.

Karena karakteristiknya inilah, jaringan 5G membutuhkan pemasangan stasiun pangkalan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemasangan stasiun pangkalan biasanya berfokus pada gedung-gedung maupun area  yang memiliki hambatan.

Pemanfaatan jaringan 5G secara penuh harus mendapatkan dukungan perangkat yang kompatibel. Awalnya, perangkat yang mendukung penggunaan jaringan 5G sangat terbatas. Namun saat ini, sudah banyak perangkat yang support dengan jaringan 5G. Entah itu, ponsel cerdas, tablet, maupun perangkat lainnya.

Seperti penjelasan sebelumnya, kekurangan jaringan 5G juga terletak pada masalah keamanannya. Hal ini lantaran konektivitas maupun permukaan jangkauannya semakin besar.

Guna memberikan perlindungan data yang sensitif, memastikan privasi, maupun mencegah akses yang tidak sah, perlu mendapatkan banyak perhatian. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan dan memperkuat protokol keamanan. Melalui upaya ini, baik itu kelebihan dan kekurangan jaringan 5G bukan lagi persoalan yang perlu ditanggapi secara serius.