Server adalah perangkat yang memiliki peran penting dalam jaringan komputer dan internet. Sehari-hari, kita sering menggunakan server baik dengan kita sadari ataupun tanpa menyadari. Sebagai contoh, ketika kita menjelajah internet dan mencari sesuatu di mesin pencarian. Misalnya Google, pada saat itu kita sebenarnya sedang menggunakan yang namanya server.
Pengertian Server dan Memaknai Fungsi Sekaligus Jenis-Jenisnya
Pengertian server secara umum adalah tempat penyimpanan data atau informasi yang memberikan layanan kepada komputer klien yang terhubung dengannya. Server ini juga dapat berupa sistem komputer yang mengontrol akses klien dalam sebuah jaringan.
Server adalah sebuah komputer atau sistem perangkat keras yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data, aplikasi, atau layanan yang dapat diakses oleh komputer lain, yang disebut klien.
Server berfungsi untuk menerima permintaan dari klien, memprosesnya, dan mengirimkan respons sesuai permintaan tersebut. Ini memungkinkan komunikasi dan berbagi sumber daya antara berbagai perangkat dalam jaringan.
Perangkat ini dapat menyimpan berbagai jenis data dan informasi yang dapat diakses oleh klien. Selain itu, juga bisa berarti komputer yang terhubung ke internet. Proses tersebut, memungkinkan berbagai aktivitas seperti bermain game, chatting, browsing, menyimpan data ke cloud, mengirim email, maupun kegiatan lainnya.
Fungsi Server
Fungsi utama dari server adalah memberikan permintaan data dari klien. Selanjutnya, mengatur lalu lintas data dalam jaringan. Menyimpan data, menyediakan sumber daya untuk komputer klien, juga menjadi fungsi utama perangkat ini diciptakan. Tidak hanya itu saja, secara umum, layanan ini juga harus mampu mengatur hak akses dalam jaringan, serta menyediakan basis data dan aplikasi bagi komputer klien.
Penggunaan layanan dalam komputer ini dapat memberikan manfaat seperti efisiensi waktu dan penghematan biaya dalam pengiriman data. Sekaligus efisiensi saat penggunaan perangkat bersama-sama, seperti printer. Dalam membangun layanan komputer ini agar bekerja dengan baik, komponen seperti RAM, processor, dan hard drive harus dipertimbangkan dengan baik.
Jenis-Jenis Server
Ada berbagai jenis server, termasuk:
- Server Web: Ini digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan situs web kepada pengguna yang mengaksesnya melalui internet. Server web paling umum adalah Apache, Nginx, dan Microsoft Internet Information Services (IIS).
- Server Basis Data: Server basis data digunakan untuk menyimpan dan mengelola data, seperti MySQL, PostgreSQL, SQL Server, Oracle, dan MongoDB.
- Server File: Digunakan untuk menyimpan dan mengelola berkas atau data berbagi, seperti server file Windows (file server) atau server berbagi jaringan.
- Server Aplikasi: Ini digunakan untuk menjalankan aplikasi bisnis atau perangkat lunak tertentu, seperti server aplikasi Java EE (Enterprise Edition) atau Microsoft Exchange untuk email.
- Server Email: Didesain khusus untuk mengelola pesan email dan kotak surat pengguna, seperti Microsoft Exchange Server atau server email open source seperti Postfix dan Dovecot.
- Server Game: Digunakan dalam industri permainan untuk menyediakan layanan permainan online, seperti server game Minecraft atau server game berbasis awan seperti AWS GameLift.
- Server Proxy: Berfungsi sebagai perantara antara klien dan server lain, seperti server proxy web atau server proxy jaringan.
- Server Cloud: Ada berbagai penyedia layanan cloud yang menyediakan server virtual, yang memungkinkan organisasi untuk menyewa sumber daya server sesuai kebutuhan mereka, seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP).
Cara Kerja
Server merupakan sistem komputer yang melayani permintaan klien. Cara kerjanya adalah sebagai berikut, ketika klien meminta akses ke sumber daya atau layanan, permintaan itu dikirim melalui jaringan ke server yang sesuai. Server menerima permintaan ini dan memprosesnya.
Proses ini melibatkan memeriksa hak akses, mengambil data atau menjalankan aplikasi yang diperlukan. Setelah pemrosesan selesai, server mengirim respons kembali ke klien, yang kemudian dapat menampilkan informasi atau hasil yang diminta. Server harus beroperasi 24/7 dan dapat menangani banyak permintaan sekaligus, memastikan ketersediaan layanan yang stabil dan handal bagi klien.
Server dapat berjalan pada sistem operasi yang berbeda, seperti Windows Server, Linux, atau Unix, tergantung pada tujuan penggunaan dan kebutuhan organisasi. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga integritas data, memungkinkan akses jarak jauh, menyediakan layanan, dan menjalankan aplikasi bisnis yang diperlukan oleh perusahaan, organisasi, dan pengguna individu.