Fiber Optik, Ini Pengertian hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Fiber Optik
unsplash.com

Fiber optik atau kabel optik adalah satu komponen yang cukup populer dalam dunia komunikasi karena memiliki kecepatan akses yang tinggi. Kabel optik merupakan jenis kabel yang mampu mengubah listrik menjadi cahaya kemudian mengalirkannya ke titik lainnya. Kabel ini terbuat dari bahan plastik atau kaca yang sangat halus.

Ukurannya juga sangat kecil dan halus dengan diameter hanya sekitar 120 mikrometer saja. Pada dasarnya, fungsi kabel ini sama dengan kabel lainnya yaitu sebagai penghubung antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Bedanya dengan kabel lainnya, jenis kabel ini mampu memberikan kecepatan tinggi dalam akses dan transfer data.

Selain itu, kabel optik bahkan juga tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik seperti kabel lainnya. Hal tersebut karena kabel ini tidak memiliki arus listrik. Dengan berbagai kelebihan tersebut tidak heran jika banyak orang maupun perusahaan operator telekomunikasi memilih menggunakan kabel optik daripada jenis kabel lainnya.

Bagian Fiber Optik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Kabel optik tentuya terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri. Bagian terdalam kabel yaitu inti yang terbuat dari kaca berdiameter sangat kecil. Namun semakin besar ukurannya, maka akan membuat performa kabel menjadi lebih baik dan stabil. Bagian inti atau core ini terselimuti oleh cladding yang terbuat dari silikon.

Selain berfungsi melindungi inti, cladding juga berperan memandu gelombang cahaya yang merefleksikan sema cahaya tembus kembali kepada core. Kemudian di atas cladding terdapat bagian coating atau buffer yang merupakan mantel dari kabel optik. Coating umumnya terbuat dari bahan plastik yang elastis.

Fungsinya yaitu melindungi inti dari gangguan seperti lengkungan pada kabel hingga kelembaban udara. Kemudian lapisan terluar fiber optik yaitu strength member dan outer jacket yang memiliki peran sangat penting. Keduanya juga berfungsi untuk melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.

Jenis-jenisnya

Kabel optik terbagi menjadi dua jenis berbeda yaitu single mode dan multimode. Kabel single mode merupakan kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal dan hanya bisa menyebarkan satu cahayanya melalui satu inti dalam satu waktu. Jenis kabel ini hanya berinti kecil untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah.

Sementara itu, jenis kedua yaitu kabel optik multimode merupakan kabel yang mampu mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu yang bersamaan. Sebab berbeda dengan single mode, kabel ini memiliki inti yang berukuran besar sekitar 625 mikrometer. Biasanya kabel ini digunakan untuk keperluan komersial yang diakses banyak orang.

Kelebihan dan Kekurangannya

Fiber optik memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan tersendiri daripada kabel lainnya. Contoh kelebihannya yaitu memiliki kecepatan transmisi yang tinggi, mampu mentransmisikan data dengan jarak yang jauh tanpa membutuhkan bantuan sinyal penguat. Lalu tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca dan plastik.

Kabel optik juga minim distorsi hingga sangat aman. Apalagi kabel ini juga tidak mengandung listrik sehingga bisa mencegah korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran maupun masalah lainnya. Ukurannya yang kecil juga sangat fleksibel dan tidak akan memakan banyak tempat. Sementara itu, kabel ini juga memiliki beberapa kekurangan.

Misalnya yaitu biaya instalasi dan perawatannya lebih mahal daripada jenis kabel lainnya. Kemudian pemasangannya harus dengan jalan berbelok demi memaksimalkan kelancaran dan kecepatan transmisi cahaya. Hal tersebut tentunya cukup merepotkan. Kekurangan lainnya yaitu membutuhkan sumber cahaya yang cukup kuat.

Demikianlah pembahasan mengenai fiber optik atau kabel optik. Dengan berbagai kelebihan di atas tidak heran jika banyak orang memilih menggunakanya.