Saat mendengarkan kata e-commerce, sebagian dari kita pasti berasumsi hal tersebut merupakan kegiatan jual-beli online. Hal itu memang tidak tidak sepenuhnya salah, tetapi belum mencakup secara keseluruhan. Lalu, apa itu e-commerce? Berikut ini ulasan lebih banyak tentang e-commerce untuk Anda biar lebih paham.
Kenali Apa Itu E-Commerce
Kata “e-commerce” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti singkatan dari Electronic Commerce, yakni perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Jadi, e-commerce merupakan aktivitas penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital pada saat melakukan transaksi.
Sehingga dapat mengubah, menciptakan, mendefinisikan kembali hubungan penjual dan pembeli. Dengan demikian, pengertian e-commerce merupakan aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk dan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.
Secara sederhana, e-commerce didefinisikan sebagai aktivitas berupa transaksi jual-beli jasa atau barang yang melibatkan transfer dana serta pertukaran data secara elektronik yang terhubung dengan internet.
Metode Pembayaran dalam E-Commerce
Ada banyak metode pembayaran yang bisa kita pakai saat melakukan transaksi elektronik. Secara umum, metode pembayaran dapat dibagi menjadi tiga kategori:
- Cash On Delivery (COD), pembeli dan penjual akan bertemu secara langsung. Bisa juga diwakili kurir dan melakukan transaksi langsung secara tatap muka.
- Pembayaran secara elektronik merupakan transaksi yang paling sering digunakan karena dianggap mudah, aman, dan cepat. Transaksinya berupa elektronik atau non-tunai, bisa dengan Gopay, Dana, Ovo, Paypal, LinkAja, dan lainnya.
- Pembayaran melalui transfer dilakukan melakukan mesin ATM, mobile banking, dan internet banking. Pembeli melakukan pemesanan dan membayar tagihan.
Jenis-Jenis Bisnis E-Commerce
Jenis transaksi di dalam e-commerce bisa dari bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen, atau konsumen ke bisnis. Setelah mengetahui apa itu e-commerce, berikut ini jenis-jenisnya.
Consumer to Consumer
Pada perdagangan elektronik C2C ini, transaksi konsumen ke konsumen yang transaksinya dilakukan online melalui marketplace. Pada C2C ini, ada pihak ketiga yang berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli.
Pihak ketiga tersebut yang akan menyediakan platform untuk melakukan kegiatan jual-beli. Contoh C2C di Indonesia seperti Bulakapak.com, Kaskus.co.id, Shopee.co.id, dan Tokopedia.com.
E-Commerce Business to Business
Jenis bisnis ini dilakukan dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Kedua belah pihak tersebut akan saling mengerti dan mengetahui bisnis yang dijalankan. Pada umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berlangganan atau berkesinambungan.
Bentuk sederhana dari jenis ini adalah kerja sama antara produsen dan supplier yang kemudian saling berinteraksi secara baik untuk konsultasi kebutuhan barang sampai pada proses pembayarannya. Contoh B2B di Indonesia, seperti MBiz.co.id, Ralali.com, Indonetwork.co.id.
Business to Consumer
Jenis perdagangan ini melibatkan pelaku bisnis dan konsumen. Praktiknya, produsen memasarkan barang atau jasa kepada konsumen akhir secara online. Transaksinya terjadi layaknya jual-beli biasa.
Konsumen akhir akan mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. beberapa contoh B2C di Indonesia, seperti Blibli.com, Jd.id, Bhineka.com, Lazada.co.id, dan Mataharimall.com.
Online-to-Offline
Jenis perdagangan ini menarik pelanggan dari online untuk melakukan pembelian di toko fisik. Praktiknya, jenis ini akan mengidentifikasi konsumen online melalui iklan di email dan internet. Selanjutnya, perusahaan akan menggunakan pendekatan khusus supaya konsumen meninggalkan kebiasaan berbelanja online.
E-Commerce Administrasi Publik
Jenis perdagangan ini cukup unik karena melibatkan administrasi publik atau pemerintah. Jenisnya terbagi menjadi dua, yakni:
- Business to Administration
- Consumer to Administration.
Itulah pengertian dari apa itu e-commerce dalam aktivitas penjualan, pembelian, pemasaran, dan penyebaran produk dengan menggunakan sistem elektronik. Perkembangan e-commerce kini melebihi ekspektasi yang akan membentuk selera konsumen.