Gadget  

Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, Cek Deretan Kelebihannya

Samsung Galaxy Tab S8 Ultra
freepik.com

Samsung Galaxy Tab S8 Ultra merupakan tablet terbesar yang pernah dirilis oleh Samsung. Namun, keunggulan perangkat ini tidak hanya terletak pada ukuran layarnya yang sangat besar untuk sebuah tablet.

Sebenarnya, ukuran layarnya memang membuat Galaxy S8 Ultra menonjol di antara tablet lainnya. Namun, terdapat banyak aspek lain pada tablet ini yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang menginginkan perangkat yang dapat digunakan untuk produktivitas dan hiburan dalam satu kesatuan.

Performa Samsung Galaxy Tab S8 Ultra

Galaxy Tab S8 Ultra menampilkan Snapdragon 8 Gen 1, menjadi chipset terkencang yang tersedia untuk perangkat Android. Samsung juga melengkapinya dengan RAM sebesar 12 GB, yang dapat diperluas dengan RAM virtual hingga 8 GB tambahan.

Kombinasi ini memungkinkan tablet ini untuk menangani tugas-tugas berat, termasuk aplikasi pengeditan video dan game yang menuntut seperti Call of Duty Mobile. DetikINET telah melakukan serangkaian uji benchmark pada perangkat ini, dan hasilnya sebanding dengan performa Galaxy S22 Ultra.

Layar

Sebelumnya, iPad Pro memegang rekor sebagai tablet terbesar dengan layar 12,9 inci. Namun, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra kini merebut gelar itu dengan layar sebesar 14,6 inci.

Namun, sebesar apapun belum tentu selalu bagus, meski tablet ini berasal dari Samsung yang dikenal dengan kualitasnya yang tak diragukan lagi. Panel Super AMOLED dengan resolusi 1848 x 2960 memastikan gambar tajam, meskipun kerapatan pixel sedikit lebih rendah dibandingkan dengan saudaranya, Tab S8+. Dengan refresh rate 120Hz, pengalaman navigasi menjadi sangat mulus.

Meskipun kecerahan layarnya belum melampaui iPad Pro 12,9 inci (2021) yang mencapai 1.000 nits, namun dengan kecerahan 420 nits, penggunaan Tab S8 Ultra di luar ruangan tetap nyaman.

Samsung juga menyediakan beberapa opsi pengaturan layar yang membuat mata nyaman saat menggunakan Tab S8 Ultra pada malam hari. Namun, yang menarik adalah bezel yang tipis, memberikan pengalaman yang lebih mendalam saat menonton konten di layanan streaming seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya.

Bermain game pun menjadi lebih memuaskan di layar yang luas ini. Lebih nyaman menggunakan controller game daripada pengontrolan dengan tangan, membuat pengalaman bermain mirip seperti di konsol.

Tentang “poni” di atas layar, sebenarnya tidak mengganggu pandangan, namun keberadaannya agak ironis. Sebelumnya, Samsung sempat mengkritik Apple karena menggunakan notch pada iPhone, namun sekarang mereka juga menghadirkan desain serupa. Meskipun begitu, kemungkinan notch akan menjadi tren di layar laptop ke depannya, terutama setelah Apple memperkenalkan MacBook Pro dengan “poni” di layarnya.

Secara audio, Samsung memasukkan empat speaker dengan sentuhan dari AKG. Suaranya tidak hanya lantang, tetapi juga jelas, tidak perlu meningkatkan volumenya hingga maksimal untuk mendapatkan suara yang memuaskan. Fitur Dolby Atmos juga meningkatkan pengalaman audio secara signifikan.

S Pen

Berbeda dari pesaingnya, Samsung memasukkan S Pen dalam paket penjualan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra. Stylus ini mudah diisi dayanya dengan menempelkannya di bagian belakang perangkat. Selain itu, bisa juga ditempelkan di bagian atas body untuk kemudahan akses saat digunakan.

S Pen memiliki ukuran yang nyaman seperti pensil, memberikan kenyamanan saat digunakan. Samsung telah meningkatkan responsivitasnya menjadi 2,8 ms, sehingga saat digunakan di layar, penggunaan stylus terasa sangat mulus.

Tingkat sensitivitasnya juga sangat baik, cocok untuk para seniman atau penggemar sketsa. Tekanan yang diberikan bisa menghasilkan garis tebal atau tipis sesuai dengan keinginan.

Samsung juga berfokus pada pengembangan aplikasi. Meskipun aplikasi kreatif di Android belum sepopuler di ipadOS, Samsung berusaha untuk membawa lebih banyak aplikasi ke platformnya. Beberapa di antaranya adalah PenUp, Clip Studio, dan yang terbaru, LumaFusion.

Fitur menarik ada di Clip Studio, di mana pengguna bisa menggunakan Galaxy Tab S8 Ultra sebagai kanvas dan Galaxy S22 Ultra sebagai palet warna. Pengguna dapat memilih kuas di ponsel sambil tetap menjaga kanvas tetap bersih.

Samsung juga mengoptimalkan aplikasi buatannya, seperti Samsung Notes. Aplikasi ini memiliki banyak fitur, terutama saat digunakan dengan S Pen. Misalnya, pengguna bisa mengonversi tulisan tangan menjadi teks secara langsung, sangat berguna untuk membuat catatan rapat.

Tidak kalah menariknya adalah fitur Air Actions. Dengan gerakan stylus seperti tongkat Harry Potter, pengguna bisa melakukan navigasi dan memberikan perintah lainnya dengan mudah.

Desain

Samsung Galaxy Tab S8 Ultra memiliki tampilan yang mirip dengan Galaxy Tab S7 Series, dan hal ini tidak menjadi kekurangan. Malah, desain yang sama kami anggap cukup menarik.

Dengan pinggiran datar dan sudut melengkung, serta warna Graphite, tablet ini memberikan kesan elegan dan premium. Samsung berhasil membuat perangkat ini cukup tipis meskipun memiliki ukuran yang besar.

Meskipun memiliki ketebalan hanya 5,5 mm, Samsung mengklaim bahwa Tab S8 Ultra ini sangat kokoh. Mereka menggunakan material Armor Aluminium yang diklaim 40% lebih sulit untuk ditekuk dan 30% lebih tahan goresan dibandingkan dengan model sebelumnya.

Bagian depannya dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Berbeda dengan jajaran HP Galaxy S series, tablet ini tidak memiliki sertifikasi IP untuk ketahanan air. Namun, hal ini lumrah pada tablet, termasuk pada kelas flagship.

Secara berat, Galaxy Tab S8 Ultra adalah tablet terberat yang pernah dibuat oleh Samsung, dengan berat 728 gram, namun masih cukup nyaman saat digenggam dengan satu tangan.

Ketika digunakan dengan keyboard cover, beratnya meningkat menjadi sekitar 1,4 kg. Hal ini mirip dengan menenteng MacBook Pro M1, tidak terlalu berat untuk dibawa dalam tas dan digunakan untuk bekerja secara mobile.

Baterai

Samsung telah menyematkan baterai dengan kapasitas 11.200 mAh pada Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, menjadi baterai terbesar yang pernah digunakan dalam perangkat mobile buatan Samsung. Saat digunakan untuk aktivitas kerja, baterai perangkat ini mampu bertahan hampir 10 jam. Sebagai contoh, saat menonton film Netflix selama 90 menit, baterainya hanya terkuras sekitar 14%.

Samsung juga menyediakan dukungan pengisian cepat 45W, namun sayangnya adaptor charger tidak disertakan dalam paket penjualannya. Dalam pengujian, menggunakan charger Baseus 65W, proses pengisian penuh baterai tablet ini memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit.

Kamera

Meskipun tidak ada yang memilih tablet berdasarkan kameranya, Samsung menambahkan empat kamera pada perangkatnya. Di bagian belakang Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, terdapat kamera wide 13 MP dan ultra-wide 6 MP, sementara di bagian depan terdapat kamera ultra-wide 12 MP dan wide 12 MP. Samsung memberikan beberapa fitur kamera seperti Auto Framing, Single Take, Pro Mode, dan Night Mode.

Galaxy Tab S8 Ultra memiliki kemampuan kamera yang memuaskan. Hasil foto yang diambil menampilkan warna yang jernih baik dalam pencahayaan terang maupun dalam keadaan malam, cocok digunakan untuk meeting online.

Produktivitas

Salah satu keistimewaan Samsung Galaxy Tab S8 Ultra yang membedakannya dari tablet lain adalah dalam hal produktivitas. Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini, telah melengkapi perangkat ini dengan fitur Samsung DeX yang mengubah tablet ini menjadi mirip dengan pengalaman menggunakan laptop. Bahkan ketika terhubung ke monitor eksternal, Tab S8 Ultra langsung bertransformasi menjadi desktop.

Dengan Samsung DeX, pengguna dapat menikmati antarmuka yang menyerupai Windows, memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking dengan lebih mudah. Aplikasi dapat ditampilkan dalam bentuk jendela yang dapat disesuaikan ukurannya dan bahkan tingkat transparansinya dapat diatur. Selain itu, tablet ini mampu membuka dua aplikasi secara bersamaan, dan berkat layarnya yang besar, setiap jendela dapat ditampilkan dengan nyaman untuk dilihat.

Samsung Galaxy Tab S8 Ultra merupakan tablet dengan dimensi yang luar biasa besar, dan tidak hanya itu, performanya juga sangat handal.

Layar yang luas dan mengagumkan, dipadukan dengan speaker yang kuat, merupakan kombinasi sempurna untuk menikmati konten dengan kualitas visual dan audio yang memuaskan. Bermain game juga menjadi pengalaman yang mengasyikkan, meskipun kenyamanan bisa lebih terjamin dengan penggunaan controller.

Tersedia fitur DeX yang mempermudah untuk urusan pekerjaan, serta S Pen yang mendukung dalam proses kreatif. Ada banyak fitur lain yang membuat tablet Samsung ini hampir sempurna.

Namun, salah satu kelemahannya adalah kurangnya aplikasi kreatif jika dibandingkan dengan produk sejenis. Meskipun Samsung telah berusaha semaksimal mungkin, sayangnya Google belum mengoptimalkan platform Android mereka sepenuhnya.

Ukuran layar yang besar pada Samsung Galaxy Tab S8 Ultra memang memberikan keunggulan, namun ini juga berdampak pada harganya. Dengan banderol sebesar Rp 20 juta, hal ini bisa membuat seseorang bingung dalam memilih antara laptop atau tablet raksasa ini.