Gadget  

Apple Vision Pro, Perangkat Headset Mixed Reality Tercanggih

Apple Vision Pro
Youtube @UploadVR

Apple telah mengumumkan tanggal peresmian Apple Vision Pro pada konferensi Pengembangan Seluruh Dunia pada Juni 2023 lalu. Headset mixed reality (AR/VR) ini telah resmi meluncur di Amerika Serikat pada 2 Februari yang lalu.

Vision Pro menjadi salah satu perangkat Apple yang dinantikan oleh banyak semenjak tanggal peresmiannya diumumkan. Perangkat ini sudah mulai dipesan PO mulai 19 Januari lalu dan sudah 200.000 unit terjual dalam waktu 10 hari.

Apple Vision Pro, Perangkat Headset Mixed Reality Tercanggih

Apple menawarkan harga Vision Pro sebesar US$3.499 atau setara dengan Rp 55 juta. Produk pertama Apple setelah tujuh tahun terakhir ini membuat ditunggu-tunggu para penggemarnya.

Produk ini digadang-gadang akan memberikan pengalaman hiburan terbaik. Lalu, apa sajakah yang membuat banyak konsumen menantikan produk ini?

Vision Pro Jadi Selera Konsumen

Apabila berbicara mengenai selera konsumen, semua produk dari Apple banyak diminati. Mulai dari iPhone hingga Apple Watch menjanjikan penggunaan konsep luar biasa. Apple menawarkan ukuran layar bervariasi untuk bekerja dan berinteraksi dengan dunia.

Vision Pro memiliki potensi untuk melakukan kedua hal tersebut dengan cara yang lebih menarik dan mengesankan. Meskipun harganya cukup mahal, produk ini akan tetap menjadi produk khusus untuk penggemar Apple dan pengembang.

Masa Baterai Tidak Cukup Lama

Menurut pernyataan resmi Apple, produk Apple ini menawarkan masa pakai baterai yang sebesar iPhone, sekitar 2,5 jam. Melansir dari website 9to5mac, Apple Vision Pro tersebut mampu menuntaskan film Avengers: End Game dengan menyisakan sedikit baterai.

Meskipun demikian, hal yang sangat mengecewakan dari produk ini adalah harus dimatikan sepenuhnya dan booting kembali saat mengganti baterai. Beruntungnya, proses booting ini hanya memakan waktu kurang dari satu menit saja.

Desain Mirip dengan Kacamata Ski

Hal pertama saat menyaksikan produk ini adalah seperti mengingatkan sepasang kacamata ski kelas atas. Panel bagian depannya yang berwarna menyatu mengelilingi mata pengguna. Fungsinya adalah sebagai lensa dan menyembunyikan kipas yang mengalirkan udara melalui handset dan mendinginkan perangkat tersebut.

Kemudian pada bagian belakangnya terdapat tombol, navigasi, dan kalibrasi untuk mengendalikan perangkat ini. Vision Pro memiliki dua layar panel OLED dengan 23 juta piksel. Lensa 3D khusus untuk memastikan UI tetap terlihat dan fitur HDR menghasilkan gambar superior.

Kesan Pertama yang Menarik

Salah satu reviewer gadget YouTube dengan akun GadgetIn, David mengungkapkan kesan pertamanya pada Apple Vision Pro.

Feel-nya, kesan pertamanya ini adalah kain banget ya bahan bahannya, seharusnya ini kain yang mahal. Karena dia bakal sering nyangkut di kepala dan disangkutin di kepala terus.”

“Dia feel-nya berasa padet ya, solid banget wajar, karena satu komputer harus dimasukin dalam bentuk yang sekecil ini. Ada sistem exhaust-nya jadi di bagian atasnya ada ventilasi-ventilasinya di bawah ini ada microphone atau speakernya,” tambahnya dalam video ulasannya di channel YouTube pribadinya.

Vision Pro vs Meta Quest 3 vs XR Sony dan Slemens

Vision Pro hadir dan menyaingi Meta Quest 3 yang sudah lebih dahulu rilis. Menurut Mark Zuckerberg selaku pendiri Meta Quest 3 menyatakan produknya lebih murah, tetapi produknya juga lebih baik. Hadirnya produk Apple ini membawa persaingan untuk produk sejenisnya.

Sementara itu, hari yang sama dengan pengumuman peluncuran Vision Pro, Sony dan Siemens ikut memperkenalkan perangkat XR-nya sendiri. Belum ada kabar pasti harga dan peluncurannya, harapannya akan hadir akhir tahun ini.

Kemungkinan besar, perangkat ini akan dipasarkan sebagai produk enterprise. Perangkat hasil kolaborasi tersebut memiliki spesifikasi yang mampu menyaingi Apple Vision Pro. Meskipun demikian, keduanya memiliki pasar yang cukup berbeda.