Secara umum, fungsi router adalah sebagai penghubung dari dua jenis jaringan atau lebih agar dapat menjadi satu kesatuan. Router ini memiliki pengertian sebagai perangkat keras pada jaringan komputer yang memiliki peran kunci dalam menghubungkan berbagai jaringan, termasuk jaringan lokal dan internet. Router juga memfasilitasi distribusi data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Beberapa Fungsi Router
Router adalah perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan beberapa jaringan, termasuk jaringan yang berbeda dalam hal teknologi maupun lokasi fisik. Perangkat ini bertanggung jawab untuk mengirimkan paket data dari satu perangkat komputer ke perangkat lain melalui jaringan atau internet.
Proses tersebut juga sering dikenal dengan istilah routing. Beberapa perangkat router juga memiliki kelengkapan berbagai fitur seperti DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) untuk mengalokasikan alamat IP dan NAT (Network Address Translation) untuk memungkinkan berbagi koneksi internet ke alamat IP lain.
Fungsi utama dari router menghubungkan dua jaringan atau lebih dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya, supaya bisa mendistribusikan paket data. Beberapa fungsi kunci router meliputi:
Penghubung Jaringan
Router memungkinkan pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan lain, baik dengan menentukan alamat IP secara statis atau dengan menggunakan DHCP.
Transmisi Data
Router bertindak sebagai perantara yang mengarahkan informasi atau data dari satu jaringan ke jaringan lain, mirip dengan peran bridge dalam jaringan.
Menghubungkan Jaringan Lokal dengan Internet
Fungsi router DSL (Digital Subscriber Line) adalah untuk menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi internet.
Router modern juga mendukung teknologi nirkabel (wireless), memungkinkan perangkat komputer, laptop, dan perangkat lain untuk terhubung ke jaringan melalui sambungan nirkabel yang dikelola oleh router.
Cara Kerja Router
Cara kerja router melibatkan penggunaan dua atau lebih kartu jaringan, yang juga dikenal sebagai Network Interface Card (NIC), yang terpasang di setiap jaringan yang ingin dihubungkan. Router bekerja dengan mengambil data dari satu jaringan dan mengirimkannya ke jaringan tujuan melalui jalur tercepat yang tersedia.
Pada jaringan yang lebih kompleks, router dapat diatur dengan berbagai cara. Contohnya, untuk menghubungkan tiga jaringan, Anda dapat menggunakan dua router yang dihubungkan secara berantai atau tiga router yang menghubungkan jaringan secara langsung satu sama lain. Router akan memilih jalur tercepat untuk mengirimkan data antara jaringan yang berbeda.
Jenis-Jenis Router
Selain fungsi router berikut pengelompokkan router dalam beberapa jenis berdasarkan aplikasinya dan mekanismenya:
Berdasarkan Pengaplikasiannya
Router berdasarkan pengaplikasiannya terbagi menjadi:
- Router Aplikasi: Ini adalah perangkat lunak yang dapat diinstal oleh pengguna pada sistem operasi komputer untuk mengubahnya menjadi router.
- Router Hardware: Perangkat keras yang dirancang untuk berfungsi sebagai router dengan kemampuan seperti pembagian alamat IP dan pembagian jaringan internet di wilayah tertentu.
- Router PC: Komputer dengan spesifikasi khusus yang dimodifikasi menjadi router, biasanya menggunakan sistem operasi router khusus seperti MikroTik.
Berdasarkan Mekanismenya
Sedangkan jenis router berdasarkan mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Router Statis: Router yang melakukan proses routing secara manual oleh seorang administrator.
- Router Dinamis: Router yang melakukan routing secara otomatis dan dinamis setelah pengaturan awal oleh seorang administrator.
- Router Wireless: Router yang beroperasi tanpa kabel, mengandalkan transmisi data melalui media udara.
Itulah beberapa fungsi router yang paling utama dan sering dijumpai dalam kehidupan. Router memegang peran penting dalam mengelola lalu lintas data di jaringan komputer, memastikan data mencapai tujuan dengan efisien, dan memungkinkan konektivitas yang andal antara berbagai jaringan.
