Tekno  

Fungsi Power Supply pada Komputer dan Jenisnya

Power Supply
unsplash.com

Power supply sering disebut PSU (Power Supply Unit) menjadi salah satu komponen kunci dalam sistem komputer. Meskipun letaknya tersembunyi di dalam kotak komputer, namun memiliki peran sangat penting. Khususnya dalam menjaga stabilitas maupun kinerja sistem. Sehingga Anda perlu memahami secara mendalam tentang komponen ini dan perannya dalam komputer.

Fungsi Power Supply pada Komputer

Power supply adalah perangkat keras yang bertanggung jawab untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan oleh semua komponen dalam sistem komputer. Komponen ini akan mengkonversi arus listrik dari sumber daya listrik eksternal menjadi arus listrik DC yang bisa digunakan oleh komponen dalam komputer.

Biasanya komponen ini terhubung langsung ke motherboard komputer. Bahkan berfungsi sebagai pusat distribusi daya ke komponen seperti CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan.

Salah satu fungsi utama komponen ini adalah mengubah arus listrik AC (Arus Bolak-Balik) dari sumber daya listrik eksternal. Misalnya seperti stop kontak rumah, menjadi arus listrik DC (Arus Searah). Komponen dalam komputer memerlukan daya DC yang stabil, sehingga komponen ini akan melakukan konversi.

Komponen ini juga berperan dalam menyediakan daya yang stabil dan konsisten kepada seluruh komponen dalam sistem komputer. Fluktuasi tegangan atau gangguan daya bisa merusak atau bahkan merusak komponen yang sensitif.

Power supply sering dilengkapi dengan berbagai fitur perlindungan. Termasuk perlindungan terhadap lonjakan tegangan, perlindungan terhadap arus berlebih, dan perlindungan terhadap gangguan listrik lainnya. Sehingga membantu melindungi komputer dari kerusakan yang disebabkan oleh gangguan listrik.

Beberapa ada yang dilengkapi dengan kipas pendingin yang membantu mengatur suhu di dalam kotak komputer. Sehingga juga berkontribusi pada pengurangan kebisingan sistem, terutama dalam sistem kinerja tinggi.

Jenisnya

Jenis-jenis komponen ini, seperti AT, BTX, dan ATX, mencerminkan format fisik dan konektivitas yang berbeda. Untuk itu, kenali masing-masing jenis komponen ini, sebagai berikut:

AT (Advanced Technology)

AT adalah singkatan dari Advanced Technology. Ini adalah format yang pertama kali diperkenalkan. Format ini lebih umum digunakan pada komputer generasi awal, terutama pada tahun 1980-an dan 1990-an.

Ciri-ciri utama dari AT adalah memiliki faktor bentuk yang lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan ATX. Biasanya diinstal di bagian atas bagian belakang kotak komputer.

BTX (Balanced Technology Extended)

BTX adalah singkatan dari Balanced Technology Extended. Komponen ini adalah format yang dikembangkan oleh Intel untuk menggantikan ATX dalam upaya meningkatkan pendinginan dan efisiensi dalam kotak komputer.

Meskipun BTX memiliki potensi, format ini tidak pernah benar-benar populer dan penggunaan BTX terbatas. Ciri-ciri BTX ini yang memiliki faktor bentuk cukup berbeda dari ATX dan AT. Dengan komponen power supply yang ditempatkan sedikit berbeda.

ATX (Advanced Technology Extended)

ATX adalah singkatan dari Advanced Technology Extended. Jenis satu ini adalah format yang paling umum digunakan pada komputer modern. Ciri-ciri utama dari ATX yang memiliki faktor bentuk standar dan menjadi format yang umum digunakan dalam komputer desktop saat ini.

Power supply salah satu komponen yang sering diabaikan dalam komputer. Padahal menjadi elemen penting dalam menjaga kinerja yang stabil dan andal. Pemahaman tentang fungsinya dan kapasitas daya yang tepat sangat penting dalam merakit atau memperbarui komputer Anda. Dengan memiliki komponen yang baik, maka yakin bahwa komputer akan menerima daya yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.