Fungsi switch dalam jaringan komputer cukup beragam. Switch merupakan salah satu dari sekian banyak komponen penting pada komputer. Bagi Anda yang sudah berkecimpung di bidang IT, maka istilah “switch” sudah tidak asing lagi.
Pada umumnya, komponen satu ini memiliki fungsi untuk membentuk bertukarnya informasi dan data pada beberapa komputer. Ingin mengenal apa itu switch dan apa saja peranan pentingnya terhadap perangkat komputer, berikut dapat Anda simak ulasannya.
Beragam Fungsi Switch pada Jaringan Komputer
Dalam dunia informatika, komponen serta jaringan menjadi sesuatu yang tidak dapat lepas dari perangkat komputer. Masing-masing komponen memiliki peran serta fungsi tersendiri.
Mulai dari menghubungkan perangkat, mengatur biner hingga bertukar data. Switch merupakan salah satu contoh komponen yang mempunyai peran cukup penting untuk perangkat komputer.
Switch secara umum adalah salah satu komponen jaringan, berfungsi untuk menghubungkan sejumlah perangkat komputer dalam sebuah jaringan.
Adanya proses ini memungkinkan para pengguna dapat bertukar data dan informasi ke perangkat yang akan dituju. Sebenarnya switch dapat kita kategorikan sebagai jenis jaringan perangkat komputer yang menyerupai HUB. Namun keduanya memiliki perbedaan pada bagian sistem kerjanya.
Ragam Fungsi dari Switch
Secara garis besar, switch memiliki peran sebagai concentrator yang memiliki fungsi untuk mengirim data serta menerima data dari dan ke perangkat lain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa fungsi switch yang dapat Anda ketahui antara lain:
1. Looping Avoidance
Salah satu fungsi dari switch pada komputer adalah mencegah looping data terjadi. Masalah ini merupakan keadaan atau kondisi dimana data yang diterima hanya berputar-putar atau stuck pada bagian part.
Dengan adanya switch kemungkinan penerusan pengiriman data dengan melakukan pemblokiran pada salah satu part yang tengah terhubung pada perangkat lain.
2. Address Learning
Fungsi selanjutnya dari switch adalah untuk mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang terhubung. Maka ketika switch telah menerima daya, selanjutnya komponen ini juga akan mencatat alamat MAC dari pengirim serta memahami arah data tersebut.
Dengan kata lain saat data yang terkirim telah diterima oleh Switch, maka data tersebut akan secara otomatis tercatat berdasarkan alamat MAC pengirim. Selanjutnya switch akan mempelajari rute sebelum diteruskan supaya lebih terarah.
3. Penyaring Data Frame
Fungsi komponen switch lainnya adalah selain mencatat MAC address, Switch juga mampu menyaring serta meneruskan data frame (paket data) yang diterima menuju alamat yang akan dituju.
Alamat yang dimaksud adalah MAC addres mana serta port keberapa pada perangkat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan pada saat data sedang diproses.
Cara Kerja Komponen Switch
Switch mempunyai kemampuan yang lebih efektif pada saat bertukar data. Selain itu juga dalam memproses serta berkirim data apabila kita bandingkan dengan HUB. Untuk penggunaan, switch akan menerima data yang telah dikirim oleh perangkat lain yang terkoneksi.
Selanjutnya, switch akan mendeteksi serta menyesuaikan alamat MAC perangkat yang dituju dengan data yang ada. Langkah berikutnya, switch akan menciptakan logika koneksi dengan port yang terhubung dengan perangkat tujuan.
Oleh karena itu, data yang terkirim nanti hanya dapat diterima port tujuan ini. Sementara untuk port lain secara otomatis tidak akan memperoleh data tersebut. Sehingga dapat mengurangi adanya risiko data yang tertabrak.
Setelah memahami fungsi switch secara lebih lengkap, maka dapat kita ketahui bahwa ini merupakan sebuah komponen jaringan yang sangat bermanfaat dalam menghubungkan sejumlah perangkat pada suatu jaringan. Switch mampu bekerja secara lebih terarah dan jauh lebih cepat dalam mengirim, memproses, serta menerima data.