Fungsi dari Hub Adalah dan Bedanya dengan Switch

Fungsi dari Hub Adalah
Unsplash.com

Dalam perangkat jaringan suatu komputer, terdapat istilah yang bisa dikenal dengan hub dan switch. Bila melihat dari bentuknya, kedua perangkat ini hampir terlihat sama. Fungsi dari hub adalah untuk membagi jaringan server ke beberapa komputer klien yang terhubung ke jaringan.

Pengertian dan Fungsi dari Hub Adalah?

Hub merupakan istilah umum yang seringkali digunakan untuk menjelaskan central connection point di dalam jaringan komputer. Fungsi hub ini dapat menerima sinyal dari satu ke komputer dan mentransfernya ke komputer lainnya. Hub sendiri memiliki sejumlah fungsi, seperti:

  • Dapat memberikan manajemen service terhadap data informasi serta diagnostik yang terpusat.
  • Hub berfungsi sebagai fasilitas pengurangan, penambahan, serta pemindahan pada sistem jaringan yang menjadi lebih mudah.
  • Hub juga memudahkan pengguna dalam menggunakan interface yang berbeda.
  • Tidak hanya itu saja, hub bisa menjadi repeater yang dapat menambah jarak sistem jaringan.
  • Hub berfungsi membantu memecah suatu jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang telah tersambung di dalam jaringan.
  • Hub dapat membantu dalam melakukan proses transfer paket dari server ke komputer lainnya.

Jenis-Jenis Hub

Penggunaan hub tidak hanya terbatas pada perangkat komputer saja, tetapi beberapa perangkat lainnya bisa connect dengan syarat memiliki konektor sama. Hub terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan penggunaannya, yakni:

  • Passive hub, yakni hub yang fungsinya untuk pemisah dan pembagi sinyal masuk untuk selanjutnya ditransmisikan ke jaringan komputer.
  • Active hub, yakni hub yang fungsinya sebagai repeater yang akan meregenerasi lalu mengirimkan transmisi yang sebelumnya telah diperkuat.
  • Intelligent hub, yakni hub yang fungsinya dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan yang berguna. Hal ini membuat hub dapat melakukan pemeriksaan dan pengaturan terhadap arus pergerakan data di hub tersebut.

Umumnya, hub bekerja di sistem jaringan yang tidak terlalu besar dan memiliki kompleksitas jaringan tidak terlalu tinggi. Contohnya seperti di satu ruangan kantor yang memiliki beberapa unit komputer.

Perbedaan Switch dan Hub

Menilik dari fungsi dari hub adalah tadi, switch dan hub merupakan dua perangkat yang sering dikira sama padahal keduanya berbeda di bagian cara kerja dan efisiensi. Keduanya memang sama-sama sering dipergunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam suatu jaringan.

Efisiensi Lalu Lintas

  • Switch mengirimkan data hanya ke perangkat yang dituju saja hal ini bertujuan untuk meminimalkan tumpeng tindih serta membuat penggunaan sumber daya menjadi lebih efisien.
  • Sementara itu, hub mengirimkan data ke semua perangkat yang terkoneksi dan dapat menyebabkan tumpang tindih dan lalu lintas yang tidak efisien. Hub dapat mengurangi kinerja jaringan saat jumlah perangkat yang terhubung semakin banyak.

Keamanan

  • Switch memiliki kemampuan untuk mengisolasi lalu lintas di antara perangkat-perangkat. Switch juga membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses hanya di perangkat yang dituju.
  • Semua data dengan hub dikirim ke semua perangkat dan tidak memiliki kemampuan mengisolasi lalu lintas antara perangkat-perangkat. Hal ini membuatnya lebih rentang terhadap potensi ancaman keamanan.

Cara Kerja

  • Switch bekerja dengan tingkat Data Link Layer atau Layer 2 atau bahkan Network Layer 3 dalam model OSI. Saat menerima data, switch akan memeriksa alamat MAC atau alamat IP untuk kemudian mengarahkannya data ke perangkat yang dituju, memaksimalkan efisiensi, dan mengurangi tumpang tindih.
  • Hub bekerja dengan tingkat fisik Layer 1 dalam model OSI. Saat menerima data dari satu perangkat, hub kemudian akan mengirimkan data tersebut ke semua perangkat yang terhubung di dalam jaringan tanpa harus memeriksa alamat tujuan.

Kesimpulannya fungsi dari hub adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam suatu jaringan. Semoga menambah wawasan Anda.