Tekno  

Berbagai Fungsi Power Supply untuk Perangkat Komputer

Fungsi Power Supply
istockphoto.com

Fungsi power supply bukan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak sekali. Power supply mempunyai kaitan erat dengan sejumlah perangkat keras atau hardware pada komputer.

Adanya power supply membantu kinerja komputer. Pada umumnya alat ini untuk mengubah suatu jenis daya listrik ke jenis lainnya dengan menggunakan bentuk energi yang tidak sama. Informasi lebih lanjut bisa membaca artikel di bawah ini.

Fungsi Power Supply Beserta Pengertiannya

Kegunaan power supply sendiri umumnya adalah untuk mengubah jenis daya listrik akan tetapi selain itu terdapat peran lainnya. Sebelum membahas mengenai fungsi power supply, Anda harus tahu pengertian power supply.

Power supply merupakan sebuah perangkat yang terintegrasi di dalam komponen yang diberikan daya listrik. Seperti power supply pada perangkat komputer yang mengubah arus AC atau arus bolak balik menjadi arus DC (direct current) atau arus satu arah.

Sebagian besar power supply komputer memiliki saklar tegangan input yang bisa diatur dari 110v/115v atau 320v/240v. Selanjutnya ada juga catu daya yang memakai switched mode yang bisa mengubah arus AC ke DC secara elektronik dan bisa mati secara otomatis jika terjadi kerusakan listrik.

Power supply pada komputer mempunyai jumlah switched mode yang bekerja sendiri dan menghasilkan tegangan tunggal. Pada saat disatukan, maka semuanya bisa menjadi satu kesatuan nantinya akan mati secara otomatis apabila adanya kerusakan pada sebuah perangkat komputer.

Berdasarkan rancangan, power supply diklasifikasikan menjadi:

  • Power Supply Daya Eksternal: Dibuat secara pisah dari motherboard, misalnya charger laptop dan HP.
  • Power Supply Catu Daya Internal: Power supply dibuat dengan motherboard papan rangkaian induk. Misalnya amplifier, DVD Player, power supply akan menyatu dengan motherboard di dalam casing perangkat itu sendiri.

Fungsi Power Supply

Secara bahasa power supply berarti sumber daya. Fungsinya untuk memberikan daya listrik ke berbagai komponen hardware yang ada pada komputer. Sumber energi listrik yang dihasilkan dari luar masih berbentuk alternating current (AC).

Pada saat energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi ke bentuk direct current. Daya DC inilah yang nantinya disalurkan ke semua komponen pada komputer agar bisa bekerja. Sisi power supply mempunyai kipas yang gunanya untuk membuang udara panas dari dalam komputer.

Bukan hanya itu, komponen perangkat keras ini juga didukung dengan port male jenis IEC 60320 C14  berfungsi sebagai penghubung antara sumber energi listrik dan alat itu sendiri.

Komponen Power Supply

  • Transformator: Komponen power supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antara dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
  • Dioda: Gabungan dari dua elektroda yakni anoda dan katoda. Sifat dari dioda menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.
  • Resistor: Resistor sebagai perangkat yang membantu power supply menurunkan tegangan, pembagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk. Sehingga bisa mengontrol perangkat keras yang ada di motherboard.
  • IC Regulator: Untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika agar stabil.
  • LED: Komponen sejenis dioda semikonduktor yang mempunyai keistimewaan.
  • Kapasitor: Sebagai penyempurna penyerahan tegangan arus AC ke arus DC.
  • Transformator: Komponen dalam power supply untuk memindahkan tenaga listrik antara dua rangkaian atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

Fungsi power supply bukan hanya satu saja, justru lebih dari satu. Dari penjelasan di atas Anda orang yang sedang ingin belajar perkomputeran bisa mengetahui secara singkat mengenai power supply.