Perbedaan router dan repeater kadang tidak dapat dibedakan oleh para pengguna. Padahal keduanya hampir tidak lepas dari penggunaan koneksi internet saat ini. Terlebih sekarang pemakaian internet di dunia semakin masif. Pengguna banyak yang tidak bisa membedakan keduanya karena memang kedua device ini sama-sama berfungsi memancarkan sinyal. Sehingga membuat berbagai perangkat gadget bisa tersambung ke internet.
Pengertian, Cara Kerja, dan Perbedaan Router dan Repeater
Sekilas kedua perangkat jaringan ini memiliki kegunaan yang mirip. Namun pada dasarnya keduanya mempunyai karakteristik dan fungsi yang berbeda satu sama lain.
Untuk memahami perbedaan tersebut, pengguna perlu tahu tentang pengertian hingga cara kerja masing-masing. Karena kedua peranti ini punya fungsi yang tidak bisa untuk saling mengganti satu sama lain.
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, dan hal-hal yang membedakan keduanya.
Pengertian Router dan Repeater
Perbedaan router dan repeater sudah terletak dari pengertian keduanya. Router memiliki fungsi utama untuk mengirim paket data yang berasal dari modem ke perangkat gadget lainnya. Pada intinya, peranti ini merupakan jembatan langsung dalam koneksi laptop, smartphone, dan device lain ke jaringan internet.
Router ini juga menjadi jembatan dari berbagai koneksi device dalam sebuah jaringan. Contohnya pada satu jaringan kantor yang terdapat laptop, printer, dan lain-lain. Semua perangkat tersebut bisa saling terhubung dengan perantara router.
Sedangkan repeater mempunyai arti sebagai pengulang. Sederhananya, alat ini adalah penangkap sinyal dari modem dan memancarkannya kembali dengan intensitas yang jauh lebih kuat. Itulah sebabnya repeater tidak bisa berfungsi tanpa adanya router.
Perangkat ini sangat efektif untuk penggunaan pada ruangan yang luas. Sehingga perangkat lain yang letaknya berjauhan bisa terhubung di jaringan yang sama. Di lain sisi, untuk lingkup jaringan yang sempit akan tetap bisa berjalan tanpa adanya repeater.
Cara Kerja Router
Router ini memiliki tugas dalam pendistribusian alamat IP yang berbeda pada tiap perangkat yang terkoneksi. Dengan alamat IP tersebut, suatu device punya jalur masing-masing untuk bertukar data.
Pada praktiknya, pemasangan router idealnya berada di antara komputer server dan modem. Koneksi komputer dengan router dihubungkan dengan kabel LAN. Lalu modem terhubung dengan router menggunakan kabel WAN.
Selanjutnya, pengguna bisa mengatur mulai dari SSID dan tipe keamanan modem internet. Biasanya sinyal internet dari router bisa menjangkau hingga 20 meter untuk indoor. Namun kelebihannya dapat lebih luas jika berada di outdoor.
Cara Kerja Repeater
Perbedaan router dan repeater juga berasal dari cara kerja keduanya. Penguat sinyal ini sebenarnya memiliki dua komponen utama, yaitu penerima dan pemancar sinyal. Sesaat setelah menerima sinyal yang berasal dari router, perangkat ini akan memprosesnya dan langsung memancarkannya kembali.
Proses yang membutuhkan daya listrik ini menjadikan jangkauan sinyal lebih luas dan kuat. Oleh sebab itu, biasanya pemasangan repeater berada di posisi lebih tinggi. Tujuannya supaya sinyal bisa terdistribusi tanpa halangan.
Perbedaan Lainnya
Perbedaan sederhana yang lain adalah router bisa beroperasi sendiri tanpa membutuhkan repeater. Namun sebaliknya, repeater harus tersambung dengan modem supaya bisa memancarkan sinyal jaringan. Kemudian, user bisa melakukan konfigurasi pada router namun tidak pada repeater.
Pengaturan di modem router juga lebih lengkap meliputi fitur keamanan, manajemen akses, dan enkripsi. Sedangkan pada repeater tidak memungkinkan pengaturan yang kompleks tersebut. Secara fisik bentuk keduanya juga berbeda, router punya lebih banyak port sedangkan penguat sinyal hanya memiliki port yang terbatas.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai perbedaan router dan repeater pada jaringan internet. Dengan memahami beberapa perbedaan tersebut, pengguna akan lebih mengenali tiap kegunaannya. Terutama dalam koneksi jaringan internet pada pemakaian sehari-hari. Sehingga tidak keliru satu dengan yang lain.