Cara merawat baterai laptop yang benar bisa menjaga kualitas perangkat terjaga secara keseluruhan. Memang betul melemahnya baterai pada laptop merupakan satu hal yang wajar. Terlebih apabila penggunaannya cenderung untuk pekerjaan berat seperti editing video, desain grafis, maupun game. Namun, pengguna bisa merawatnya dengan tips yang benar. Sehingga baterai akan memiliki masa hidup yang lebih panjang.
Teknik Cara Merawat Baterai Laptop yang Baik dan Benar
Idealnya baterai pada sebuah laptop bisa bertahan antara 1 hingga 4 tahun. Hal tersebut tergantung dengan intensitas pemakaiannya. Supaya masa pakai tersebut dapat maksimal, pengguna perlu melakukan perawatan yang benar. Sehingga, pengguna tidak harus repot-repot untuk sering melakukan penggantian yang tentunya membutuhkan biaya mahal. Inilah beberapa upaya tepat untuk merawat baterai laptop.
Jauhkan Laptop dari Suhu yang Terlalu Ekstrim
Temperatur merupakan salah satu faktor utama yang bisa mempengaruhi performa laptop. Pemakaian di suhu yang panas dapat menyebabkan laptop lemot dan boros baterai. Sehingga lebih baik gunakan laptop di suhu ruangan yang sejuk supaya performa dan konsumsi baterai lebih efisien.
Suhu yang direkomendasikan adalah di kisaran 5 sampai 40 derajat Celcius. Jadi, pengoperasian laptop di bawah atau di atas rentang tersebut memungkinkan potensi baterai cepat rusak.
Gunakan Adaptor Charger yang Kompatibel
Upayakan untuk memahami manual book dan patuhi segala bentuk prosedur penggunaan, khususnya pengisian daya. Poin penting perihal cara merawat baterai laptop adalah menggunakan baterai original, adaptor, dan kabel listrik bawaan. Namun, jika memang perlu penggantian karena suatu alasan.
Usahakan menggunakan peripheral yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga performa laptop dan masa hidup baterai jadi lebih awet.
Gunakan Baterai Laptop Secara Rutin
Saat memiliki perangkat elektronik seperti laptop, jangan membiarkan baterainya tidak aktif dalam kurun waktu yang lama. Setelah terisi, baterai laptop harus dipakai, minimal 2 sampai 3 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga baterai supaya tidak mudah rusak.
Selain itu, agar baterai tidak kehilangan kemampuannya dalam menyimpan daya listrik. Meskipun tergolong sepele, namun tips ini kadang banyak yang mengabaikannya. Oleh sebab itu, usahakan secara rutin mengecek kondisi laptop dengan cara menghidupkannya meskipun tidak digunakan untuk bekerja.
Jaga Kebersihan dan Temperatur Laptop
Selain memperhatikan suhu ruangan, cara merawat baterai laptop selanjutnya adalah menjaga temperatur perangkat. Laptop dapat beroperasi secara optimal dan efisien saat dalam kondisi dingin. Pengguna dapat menggunakan kipas tambahan untuk memberikan sirkulasi udara dan menjaga suhu perangkat jadi lebih stabil.
Selain temperatur, kebersihan laptop juga perlu mendapat perhatian lebih. Laptop adalah salah satu gadget yang rentan dengan serangan debu. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihannya secara berkala.
Hindari debu dan benda asing berukuran kecil masuk ke dalam body. Sebab jika hal tersebut diabaikan, bisa memungkinkan terjadinya korsleting dan kendala lain yang mempengaruhi performa hingga kinerja baterai.
Mematikan Laptop Ketika Sedang Dalam Proses Pengisian Daya
Meskipun laptop generasi saat ini sudah canggih dan tidak masalah saat digunakan bersamaan dengan proses pengisian daya. Namun, mematikan perangkat saat mengisi daya masih terbukti efektif untuk menjaga baterai memiliki masa hidup yang lebih optimal.
Selain itu, ketika menggunakan laptop, usahakan untuk tidak sambil memasangnya ke sumber daya. Hal ini berpotensi bisa merusak baterai dan menurunkan masa hidupnya.
Dengan memahami betul cara merawat baterai laptop tersebut, selain dapat menjaga performa perangkat juga membuat baterai jauh lebih efisien. Meskipun teknologi sudah jauh lebih canggih, namun upaya-upaya kecil tersebut harus pengguna perhatikan dengan jeli. Hal ini sebagai antisipasi dan langkah bijak dalam menjaga gadget dalam performa yang optimal.