Pengertian e commerce (Electronic Commerce) merupakan istilah dalam bahasa Inggris untuk perdagangan elektronik. Cara kerja layanan ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi digital dalam transaksi bisnis, mengubah cara penjual dan pembeli berinteraksi.
Pengertian E Commerce Menurut Para Ahli
Layanan daring ini bekerja dengan melibatkan penyebaran, penjualan, pembelian, dan pemasaran produk melalui jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. Definisi sederhananya e-commerce dapat diartikan sebagai aktivitas jual-beli barang atau jasa yang melibatkan transfer dana dan pertukaran data secara elektronik yang terhubung dengan internet.
Beberapa ahli telah memberikan pendapat mereka tentang pengertian e commerce:
- Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon menggambarkan e-commerce sebagai transaksi elektronik antara pembeli dan penjual menggunakan komputer sebagai perantara.
- Ravi Kalakota dan Andrew B. Whinston mengartikan e-commerce sebagai belanja online melalui internet dan transaksi uang digital.
- Jony Wong mendefinisikan e-commerce sebagai pembelian, penjualan, dan pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.
- Misty E. Vermaat menggambarkan e-commerce sebagai transaksi bisnis dalam jaringan elektronik seperti internet.
Komponen dalam E-Commerce
Melihat dari pengertian e commerce pada pembahasan sebelumnya, terdapat beberapa komponen standar yang mendukung operasi layanan digital yang satu ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Produk: Layanan digital ini memungkinkan terjadinya penjualan berbagai jenis produk, mulai dari produk fisik hingga layanan jasa.
- Tempat Menjual Produk: Bisnis e-commerce biasanya beroperasi melalui situs web di internet, memerlukan domain dan hosting.
- Cara Menerima Pesanan: Pesanan dapat diterima melalui berbagai cara, seperti email, telepon, SMS, chatting, dan lainnya.
- Metode Pembayaran: E-commerce menggunakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer via ATM, kartu kredit, pembayaran tunai saat barang diterima (COD), dan e-payment.
- Metode Pengiriman: Pengiriman barang e-commerce biasanya menggunakan jasa pengiriman, seperti JNE, TIKI, Pos Indonesia, Sicepat, atau bahkan layanan antar ojek online.
- Layanan Pelanggan: Layanan pelanggan merupakan komponen kunci dalam e-commerce dan dapat dilakukan melalui email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan media sosial.
Jenis-Jenis Bisnis E commerce
Jenis transaksi layanan daring ini juga merujuk pada pengertian e commerce itu sendiri. Secara umum, ada beberapa jenis transaksi dalam e-commerce, termasuk:
- E-Commerce Business to Business (B2B): Jenis bisnis e-commerce yang satu ini berjalan dengan adanya keterlibatan dua pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Misalnya seperti produsen dan pemasok. E-commerce B2B juga sering melibatkan proses transaksi online.
- Business to Consumer (B2C): Melibatkan penjual yang memasarkan produk atau jasa kepada konsumen akhir secara online.
- Consumer to Consumer (C2C): Melibatkan transaksi antar konsumen melalui platform online seperti marketplace.
- Consumer to Business (C2B): Konsumen bertindak sebagai penjual produk atau layanan kepada perusahaan, dan perantara seringkali terlibat dalam transaksi ini.
- E-Commerce Administrasi Publik: Melibatkan pemerintah dan administrasi publik, baik melalui transaksi bisnis (B2A) atau individu dengan administrasi publik (C2A).
- Online-to-Offline (O2O): Menggabungkan interaksi online dengan pembelian di toko fisik.
Metode Pembayaran Dalam E-Commerce
Ada tiga kategori metode pembayaran umum dalam e-commerce. Berikut pembahasan lengkap tentang ketiga kategori metode pembayaran e-commerce:
- Pembayaran Secara Elektronik: Melibatkan kartu kredit, dompet digital (seperti Go Pay, Dana, LinkAja, Ovo), PayPal, dan lainnya.
- Pembayaran Melalui Transfer: Terjadi melalui mesin ATM, internet banking, atau mobile banking.
- Cash On Delivery (COD): Pembeli membayar setelah menerima barang secara langsung atau melalui kurir.
Dalam kesimpulannya, pengertian e commerce adalah aktivitas perdagangan yang melibatkan transaksi elektronik, mengubah cara bisnis dilakukan. Ini memberikan manfaat bagi pengusaha dan konsumen, tetapi juga menghadapi tantangan tertentu dalam praktiknya.
