Web Server Adalah Perangkat yang Menerima Permintaan Browser

Web Server adalah Perangkat yang Menerima Permintaan Browser
foto: pexels.com

Web server adalah server yang terdiri dari rangkaian software atau perangkat lunak dan hardware atau perangkat keras. Software dan hardware dalam server memiliki peran yang berbeda.

Software berfungsi sebagai medium yang berguna untuk menerima permintaan seperti halaman web dalam protokol HTTPS atau HTTP. Sedangkan hardware berfungsi sebagai penghubung internet untuk bertukar informasi antara perangkat lain.

Web Server Adalah? Simak Penjelasannya

Saat ini, ada banyak contoh web server yang dapat kita temui. Seperti Apache, IIS (Internet Information Services), Nginx, Lighttpd, dan masih banyak yang lainnya.

Web server adalah sistem yang terdapat pada komputer, berperan untuk mengirimkan konten web kepada penggunanya melalui jaringan internet dalam browser web. Web server memungkinkan penggunanya yang saling terhubung untuk melakukan pertukaran data.

Fungsi Web Server

Web server memiliki fungsi yang sangat beragam. Salah satunya, yakni melindungi serta menyimpan data situs web dari pengguna yang tidak valid.

Jika traffic jaringan terlalu tinggi, maka web server bertugas untuk mengontrol bandwith, sehingga dapat kita kendalikan. Selain itu, juga berperan untuk meminimalisir kelebihan traffic pada jaringan.

Fungsi lainnya, web server memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis. Caranya adalah dengan menggunakan bahasa skrip.

Cache seringkali menjadi masalah. Namun, berkat kehadiran web server, cache dapat kita bersihkan.

Dengan begitu, ruang penyimpanan yang berisikan file maupun dokumen yang tidak terpakai dapat kita bersihkan. Web server dapat berperan sebagai server virtual.

Dimana, dapat menjalankan berbagai macam aplikasi, data, situs web, maupun layanan lainnya. Pada praktiknya, web server dapat melakukan pemeriksaan terhadap sistem keamanan dari permintaan HTTP sesuai dengan keinginan pengguna.

Kemudian, dapat menyediakan data sesuai dengan permintaan yang masuk untuk dapat memberikan jaminan keamanan sistem yang bekerja secara lancar. Satu lagi, web server dapat memproses serta mengelola permintaan yang berasal dari respon HTTP atau HTTPS dari sistem yang pengguna gunakan.

Cara Kerja Web Server

Web server memiliki cara kerja yang cukup kompleks. Setidaknya, melewati tujuh tahapan dari pencarian hingga menampilkan halaman web.

Pertama, user atau pengguna akan memberikan perintah melalui browser. Setelah itu, browser akan menerima alamat IP domain dan menuju DNS server untuk melakukan pencarian.

Browser akan mendapatkan data melalui HTTP atau HTTPS. Kemudian, web server akan melakukan pencarian data sesuai dengan keinginan browser dalam hosting.

Browser dan web server saling terhubung. Dimana, akan mengirimkan request file web sesuai perintah melalui HTTP.

Web server yang menerima permintaan, akan memberikan respon dengan melakukan pengiriman file web melalui protokol HTTP. Apabila data yang kita inginkan tidak terdeteksi, maka web server akan menampilkan halaman error.

Begitu pula sebaliknya, ketika data berhasil ditemukan maka browser akan menampilkan informasi kepada user.

Perlu kita garis bawahi, web server memiliki beberapa peran utama. Mulai dari mengirimkan informasi ataupun halaman web sesuai dengan permintaan pengguna, memproses, hingga menyimpannya.

Terdapat dua perangkat utama yang digunakan oleh web server dalam melakukan peran dan tugasnya, yakni physical storage dan web browser.

Physical storage merupakan penyimpanan fisik yang terdapat pada web server dan berfungsi untuk memastikan keamanan seluruh data pada situs web. Sedangkan web browser berperan untuk menemukan situs web sesuai dengan keinginan user.

Web server adalah teknologi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Terutama, dalam menemukan dan mendapatkan beragam informasi.