Mengenal Jaringan 4G pada Smartphone

Mengenal Jaringan 4G Pada Smartphone
unsplash

Jaringan 4G merupakan generasi keempat dari perkembangan teknologi jaringan telepon seluler. 4G adalah evolusi dari teknologi jaringan 2G dan 3G. Sistem terbaru ini memiliki jaringan pita lebar ultra yang mendukung berbagai peralatan elektronik. Baik itu seperti ponsel cerdas, jaringan WiFi, hingga notebook. Saat ini di dunia terdapat 2 standar sinyal 4G yang mendominasi, yaitu WiMAX milik Korsel dan LTE dari Swedia.

Perkembangan Jaringan 4G dan Hal-hal yang Menjadi Kelebihannya

Saat ini sinyal 4G sudah mendominasi jaringan seluler di banyak belahan dunia. Popularitasnya kini sudah menggeser jaringan 3G yang sudah mulai ditinggalkan. Alasannya karena 4G LTE memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses data secara cepat. Sehingga Anda bisa menikmati konten multimedia secara lancar di perangkat mobile seperti smartphone maupun laptop. Lalu, seperti apa perkembangan dari jaringan ini dan apa saja keunggulannya. Berikut ini beberapa poin kelebihan dan sejarah dari 4G di dunia.

Apa Itu yang Dimaksud dengan 4G LTE

Istilah 4G merupakan sebutan pada jaringan nirkabel untuk seluler generasi keempat. Jaringan ini adalah penerus dari generasi sebelumnya yaitu 3G. Lantas apa itu LTE yang selalu bersanding dengan 4G?

LTE sendiri merupakan singkatan dari Long Term Evolution, ini adalah basis standar 4G dari Swedia. Yang mana 4G dan LTE adalah dua hal yang sama. Berkat hadirnya teknologi sinyal 4G, kita saat ini bisa menikmati konten multimedia di internet dengan lebih cepat. Bahkan kini memainkan game online di perangkat gadget pun sudah sangat lancar. Berbeda dengan era sebelum jaringan 4G yang kecepatan aksesnya masih lambat. Sehingga menyebabkan proses sinkronisasi data di setiap perangkat.

Yang perlu Anda ketahui adalah, kecepatan 4G ini terbukti 5 hingga 10 kali lebih cepat dari 3G. Bahkan 4G diklaim mampu menyuguhkan kecepatan akses mencapai 100 Mbps.

Awal Mula Perkembangan Jaringan Seluler Generasi Keempat

Sebagai penyempurna generasi sebelumnya, 4G memang tidak bisa lepas dari evolusi jaringan dari generasi 1 hingga 3.5G. Sebenarnya sebelum melompat ke 4G, terdapat generasi 3.95G atau 4G LTE yang kita kenal sekarang. LTE ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh NTT Docomo pada 2004 silam di Jepang. Lalu mulai meluas pada tahun 2005.

Generasi LTE ini menyederhanakan teknologi nirkabel menggunakan antarmuka radio. Kemudian mengupgrade jaringan inti yang mampu menghasilkan kecepatan tinggi dengan kapasitas yang jauh lebih besar.

Barulah pada tahun 2008 teknologi jaringan 4G murni pertama ditemukan di Stockholm, Swedia, Oslo, terakhir Norwegia pada tahun 2009. Yang mengesankan adalah 4G ini mempunyai speed akses 500 kali lebih cepat daripada generasi 3G sebelumnya.

Berbagai Jenis Koneksi 4G

Jaringan seluler generasi keempat ini memiliki beberapa macamnya. Pertama ada 4G LTE FDD atau Frequency Division Duplex. Koneksi ini memakai frekuensi 800 hingga 1800 MHz. Jangkauannya pun lebih luas, cocok untuk penggunaan browsing, telepon, dan chatting. FDD memakai dual channel yang berbeda untuk mendownload dan mengupload data. Sehingga kecepatan unduh dan unggah cenderung seimbang.

Kedua ada jaringan 4G LTE TDD atau Time Division Duplex. Jenis ini menggunakan frekuensi yang lebih tinggi di angka 2300 MHz. Daripada FDD, TDD memiliki keunggulan kecepatan download yang lebih tinggi. Namun sayangnya kecepatan uploadnya lebih rendah. Hal ini karena pada sistem TDD, pengiriman dan penerimaan data berlangsung secara bergantian. Sehingga keseimbangan upload dan upload kurang begitu baik.

Yang ketiga ada 4G LTE Advanced, merupakan teknologi LTE terbaru yang memiliki koneksi dan kecepatan tinggi untuk upload maupun download. Jangkauan koneksinya pun juga sangat luas. Sering pula disebut dengan 4G+ karena merupakan gabungan dari FDD dan TDD. Frekuensi dari 4G+ sendiri berkisar dari 900 MHz hingga 2300 MHz. Pada LTE biasanya kecepatan transfernya cenderung hanya 10 hingga 10 Mbps. Namun dengan 4G+ kecepatan transfer data bisa mencapai 300 Mbps.

Memberikan Kelancaran Komunikasi

Dari segi fungsionalitasnya, jaringan 4G tidak hanya sebatas pada telepon seluler. Namun juga dapat Anda gunakan di beragam perangkat mobile lain yang memakai gelombang digital. Teknologi ini pun juga memberikan sensasi melakukan panggilan yang lancar karena telah menggunakan frekuensi VoLTE atau Voice Over LTE. Sehingga menghasilkan kualitas telepon yang jauh lebih baik daripada frekuensi generasi sebelumnya.

Dengan speed yang jauh lebih cepat, koneksi 4G juga dapat kita gunakan untuk beragam kebutuhan Internet of Things. Sehingga memberikan kemudahan dengan efisiensi dan efektifitas akses pada beragam perangkat seluler.

Menyediakan Solusi Konektivitas yang Menyeluruh

Sistem koneksi jaringan 4G memberikan solusi komprehensif di mana data dan arus multimedia dapat tersampaikan ke pengguna kapanpun dan dimanapun. Terdapat beberapa opini tentang perkembangan 4G. Pertama, 4G adalah sistem dengan basis IP yang terintegrasi penuh. Hal ini akan tercapai apabila teknologi nirkabel dapat menghasilkan kecepatan akses 100 Mbps/detik. Bahkan bisa mencapai 1 Gbps baik di luar maupun dalam ruangan sekalipun.

4G juga menawarkan berbagai jenis layanan dengan biaya terjangkau. Setiap perangkat yang sudah mendukung 4G telah memiliki nomor IP v6 yang memungkinkan interaksi internet telephony dengan basis SIP (Session Initiation Protocol).

Minim Buffering Saat Memutar Video Berkualitas Tinggi

Salah satu keunggulan yang sangat terasa dari perkembangan jaringan 4G adalah kelancaran ketika kita mengakses konten video. Baik itu di youtube maupun layanan streaming lain seperti Netflix dan lain sebagainya. Keunggulan ini memungkinkan kita menikmati video secara nyaman dan puas di berbagai perangkat seperti smartphone, laptop, hingga Smart TV. Kualitas konten pun lebih stabil dan tidak mengalami frame drop ketika Anda putar. Sehingga dengan hadirnya koneksi seluler 4G kita dapat memutar film kesukaan tanpa harus repot-repot mendownloadnya terlebih dahulu.

Kekurangan Jaringan Seluler 4G

Meskipun 4G merupakan upgrade besar yang dapat menyempurnakan kekurangan dari generasi sebelumnya, namun teknologi ini juga memiliki beberapa celah. Memang secara kecepatan, 4G sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari di berbagai jenis perangkat gadget. Namun, jaringan ini mempunyai beberapa hal yang belum memenuhi standar dari badan internasional terkait.

Kekurangan yang paling utama adalah pada aspek biaya. Untuk membangun infrastruktur jaringan 4G tentu memakan biaya yang cukup banyak daripada jenis jaringan lain. Kemudian untuk melakukan upgrade jaringan membutuhkan instalasi ulang pada peralatan-peralatan konektivitas. Seperti penambahan antena tambahan untuk transmisi data. Hal ini karena jaringan seluler 4G menggunakan teknologi MIMO. Sedangkan dari pihak konsumen, untuk dapat menggunakan dan menikmati jaringan generasi keempat ini tentunya perlu upgrade mobile device yang baru. Terutama bagi Anda yang masih menggunakan device 3G WCDMA atau HSDPA. Sehingga Anda perlu menggantinya dengan membeli perangkat baru yang sudah mendukung dan dapat menerima sinyal koneksi 4G.

Demikianlah beberapa uraian mengenai sejarah jaringan 4G, kelebihan, hingga kekurangannya. Teknologi akan terus berkembang, begitu juga dengan jaringan. Meskipun 4G saat ini menjadi yang tercepat, bukan tidak mungkin sebentar lagi akan tergeser dengan inovasi jaringan yang lebih canggih. Meskipun demikian, perkembangan pesat ini tentunya akan memberikan keuntungan yang signifikan pada konsumen. Dengan hadirnya inovasi ini, semua aktivitas manusia akan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.